Network
PotensiBadung.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuat gebrakan dengan mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan ini membuat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran penuh optimisme, bahkan menggema harapan akan kemenangan mutlak dengan perolehan suara mencapai 65 persen.
Atas bergabungnya Khofifah, beberapa waktu lalu Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid, memberikan tanggapannya terkait kabar ini.
Baca Juga: Koar-koar Tim Prabowo-Gibran setelah Gubernur Jatim Khofifah Gabung, Menang 65 Persen di Jawa Timur
Baca Juga: Siapa Cak Eri? Sosok yang Dianggap Ganjar Bisa Dongkel Popularitas Khofifah di Jatim
Yenny menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika Khofifah bergabung dengan tim Prabowo. Dalam pandangannya, bersaing secara sehat untuk memperebutkan suara di wilayah Jawa Timur adalah bagian dari demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia.
"Nanti kita bersaing secara sehat untuk demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia, itu saja. Saya juga orang Jawa Timur, masih banyak lah kenalan-kenalan," ungkap Yenny usai rapat TPN Ganjar-Mahfud, pada Rabu (8/11/2024) kepada awak media.
Yenny menegaskan bahwa tidak ada rasa takut jika harus bersaing dengan Khofifah untuk memenangkan suara di Jatim. Baginya, persaingan ini merupakan upaya bersama untuk kepentingan negara dan perubahan yang lebih baik.
Baca Juga: Paspor Simpatik di Hari Bakti Imigrasi 74, Komitmen Pelayanan Terbaik Kantor Imigrasi Bali
