Network
PotensiBadung.com - Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, telah mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, pada Pemilihan Presiden 2024.
Keputusan ini menjadi sorotan utama dalam dinamika politik terkini. Di tambah lagi adanya pernyataan dari cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menekankan bahwa individu dengan ideologi NU pasti akan memilih AMIN.
Sindiran Cak Imin pun dibalas dengan "slepet" yang lebih menohok. Khofifah dengan tegas menegaskan identitasnya sebagai Ketua PP Muslimat NU, memisahkan diri dari narasi ideologi tertentu.
Pernyataan Khofifah disampaikan melalui kanal YouTube Akbar Faizal dikutip PotensiBadung.com Sabtu, 19 Januari 2024.
Baca Juga: Bima Nata Optimis Lolos Dewan Didukung Nyoman Baglug, Siapa Baglug Terkenal di Badung?
Baca Juga: Denny Siregar: Bapaknya Panitia, Anaknya Kontestan? Bagaimana Mau Fair
Dalam obrolan bersama Akbar Faizal, Khofifah menegaskan, "Jadi jangan berbicara ideologi di sini, saya Ketua Muslimat NU".
Sikap tegasnya mencerminkan komitmen untuk tidak terjebak dalam kerangka ideologis tertentu, melainkan mengutamakan peran sebagai pemimpin organisasi Islam.
Selain menyoroti pernyataan Cak Imin, Khofifah juga menyinggung perihal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang menjadi kendaraan politik Cak Imin.
Dalam klarifikasinya, Khofifah menegaskan bahwa dirinya adalah salah satu pendiri PKB, yang pada awalnya diprakarsai oleh Gus Dur alias KH Abdurrahman Wahid.
