Butet; Revolusi Mental Jokowi Gagal, Begini Bunyi Pantunnya

- 30 Januari 2024, 10:10 WIB
Butet Kertaredjasa dan Djoko Pekik
Butet Kertaredjasa dan Djoko Pekik /Instagram/@masbutet

PotensiBadung.com - Pada Hajatan Rakyat Yogyakarta untuk pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, di alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Butet Kertaredjasa tampil memukau dengan kritik tajamnya.

Dikutip PotensiBadung.com dari video TikTok @Kapahpesu, Selasa 30 Januari 2024. Budayawan terkenal ini, salah satu tokoh yang hadir di kampanye akbar tersebut, memberikan penampilan yang berbeda dengan membacakan pantun dengan gaya deklamator yang khas.

Baca Juga: Politisi PSI Dedek Prayudi: Yang Melanggar Etika Itu Bukan Gibran, Tapi Anwar Usman (Paman Gibran) Hakim MK

Baca Juga: Gaspoll Sandiaga Uno Pimpin Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud

Isi pantun Butet tidak menutup-nutupi kritiknya, terutama ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Kritiknya merinci kegagalan revolusi mental, pertanyaan tentang keberpihakan pada salah satu pasangan calon, dan sorotan terhadap dugaan pemperdayaan konstitusi.

Butet juga tidak ketinggalan menyentuh isu mengenai proses pemilu yang diwarnai agitasi melalui sembako. Dalam salah satu bait pantunnya, Butet menyatakan ketidakpuasannya terhadap pemerintah yang terkesan tunduk pada konglomerat.

Baca Juga: Gangster Meksiko Vs Turki Dar, Der, Dor di Bali! Satu Korban Sekarat

Baca Juga: 7 Ciri Istri Pembawa Rezeki Bagi Suami Menurut Islam, Kamu Termasuk?

"Kita hormati yang memimpin negara. Tapi maaf kita muak karena dia memihak," begitu Butet saat membacakan pantunnya pada Minggu (28/1/2024).

Halaman:

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah