Megawati Ingatkan Netralitas Aparat: Mereka Takut Kalah, Kita Kalahkan Mereka dalam Satu Putaran

- 5 Februari 2024, 18:29 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politiknya saat hadir dalam kampanye Konser Salam Metal-Menang Total Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politiknya saat hadir dalam kampanye Konser Salam Metal-Menang Total Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). /Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

PotensiBadung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyuarakan kekhawatiran terkait intimidasi terhadap rakyat. Megawati dengan tegas mengingatkan polisi dan tentara untuk tidak lagi melakukan intimidasi terhadap warga negara.

"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI Perjuangan adalah partai sah di republik ini, artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya Pemilu,” serunya dalam pidato di Stadion Utama GBK, Jakarta, dikutip PotensiBadung.com dari video TikTok @khumed46, Senin 5 Februari 2024.

Baca Juga: Pernah Mimpi Naik Mobil Mogok? Ini Tafsir Mimpi Menurut Primbon, Siap-siap Kecewa dalm Urusn Cinta

Baca Juga: Tafsir Mimpi Ditemui Nenek dan Kakek, Ada Kabar Gembira

Megawati juga memperingatkan agar aparat, termasuk aparatur negeri sipil (ASN), tetap netral dalam proses politik. Pernyataan ini berkaitan dengan beberapa kasus yang dianggap Megawati sebagai intervensi terhadap kader-kader partainya.

Dia mencontohkan kasus yang melibatkan Jubir TPN Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono terkait dugaan ketidaknetralan aparat, serta kasus Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang mengalami insiden bersitegang dengan sejumlah pria membahas aksi spanduk pemuda saat kunjungan Jokowi.

Baca Juga: 3 Tafsir Mimpi Memakai baju Kotor atau Baju Robek, Ini Menurut Primbon

Baca Juga: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Kekuasaan Boleh Direbut, Begini Dalilnya

Megawati menggarisbawahi bahwa aparat penegak hukum, termasuk ASN, harus menjalankan tugasnya secara adil dan tidak memihak. Dia menegaskan bahwa partai memiliki hak untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

Halaman:

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah