POTENSIBADUNG.COM- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong terpaksa dipulangkan ke negara asalnya Korea Selatan.
Kepulangan pelatih ini sempat mendapatkan perhatian dari media asing, penyebabnya adalah pihak keluarga harus mengeluarkan ongkos atau biaya sendiri.
Angkanya cukup besar karena harus menyewa pesawat khusus, yakni ambulance udara, nilainya mencapai Rp1,6 miliar.
Baca Juga: Kronologi Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong Positif Covid-19
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia jadi Pahlawan Kemenangan Klub Thailand, Torehkan Gol Perdana
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Beri Pengakuan Positif Covid-19
Federasi sepakbola Indonesia yakni PSSI memberikan tanggapannya terkait dengan pemberitaan tersebut.
Menurut pihak PSSI, rencana kepulangan Shin Tae-yong ke negara asalnya murni merupakan keinginan dari pihak keluarga.
Faktor kesehatan dan demi fokus penyembuhan jadi pertimbangan khusus kenapa pihak keluarga Shin Tae-yong meminta Shin untuk dipulangkan.
Bahkan dalam keterangannya, menurut PSSI pihak keluarga juga yang telah menyanggupi pembiayaannya.
Hal ini seperti dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi kemarin.
Menurutnya sudah ada pertemuan yang berlangsung pada 26 Maret 2021, lalu.
"Pihak kedutaan datang berkunjung ke PSSI dan langsung ketemu saya, Wakil Sekjen PSSI, Direktur Teknik Indra Sjafri dan dokter timnas," kata Yunus seperti dikutip dari ANTARA.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa pihak keluarga, yakni istri dari Shin Tae Yong meminta izin kepada PSSI untuk mengajak sang pelatih pulang ke Korea Selatan guna menjalani proses penyembuhan dan pemulihan akibat Covid-19.
"Mereka (keluarga Shin Tae-yong) sekaligus menyampaikan kepada kami bahwa segala biaya yang timbul akan ditanggung oleh pihak keluarga," ucap Yunus.
Baca Juga: Persib Bandung Ambil Alih Posisi Puncak Klasemen dari Bali United
Baca Juga: Pemain Bali United Sudah Berani Bicara Peluang Lolos 8 Besar Piala Menpora 2021
"Bukan pihak kedutaan, seperti informasi yang beredar," ungkapnya.
Agen sang pelatih juga telah menyampaikan kepada Wasekjen PSSI untuk membawa pulang Shin Tae-yong ke Korea Selatan.
"Mereka membuat surat pernyataan yang menyebutkan bahwa pembiayaan kepulangan pelatih timnas tersebut akan ditanggung pihak keluarga," ucap Yunus.
Menurutnya, ada kontrak profesional yang harus saling dihargai, dan pihak keluarga Shin Tae-yong dapat memahami sepenuhnya.
Sejauh ini, PSSI telah berupaya maksimal untuk bertangung jawab atas kondisi Shin Tae-yong.
Termasuk membiayai perawatan selama menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit di Jakarta.
Baca Juga: Persib Bandung Ambil Alih Posisi Puncak Klasemen dari Bali United
Baca Juga: Alami Kecelakaan dan Tersingkir di Lap Pertama, Pebalap F1 Asal Rusia Marah-Marah
Pemberitaan media asing
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, menyebut PSSI tidak membiayai transportasi kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan.
Shin Tae-yong sudah dinyatakan negatif Covid-19 sejak Jumat (26/3/2021) setelah dirawat secara intensif selama sepekan di rumah sakit di Jakarta.
Dia pun dilaporkan terbang menuju ke Korea Selatan pada Sabtu (27/3/2021) pagi WIB dengan menggunakan ambulans udara.
Juru taktik berusia 51 tahun itu akan melanjutkan perawatan di Seoul karena penyakit kronisnya makin parah.
Yonhap mengabarkan Shin Tae-yong menanggung ongkos kepulangannya sendiri dengan difasilitasi ambulans udara oleh Kedubes Korea Selatan.
Biaya ambulans udara dari Jakarta menuju Bandara Incheon ditaksir mencapai 130 juta won atau setara dengan Rp1,6 miliar. ***
== Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TopSkor.id dengan judul "Begini Penjelasan PSSI soal Biaya Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan".