PotensiBadung.com- Pelatih kepala Mario Gomes, dan staf pelatih lainnya yakni pelatih kiper Jorge Rodrigues, dan pelatih fisik Marcos Gonzales menyatakan mundur secara sepihak dari Borneo FC pada Kamis 16 September 2021.
Kabar ini mengejutkan banyak pihak lantaran BRI Liga 1 Indonesia 2021 baru saja berjalan dua laga.
Terlebih tim pelatih ini sebelumnya dikontrak jangka panjang, setidaknya hingga tahun 2022.
Baca Juga: Striker Persib Badung Geoffrey Castillion Siap Tampil Penuh Hadapi Bali United
Baca Juga: Pelatih Persela Lamongan Ungkap Kiat Sukses Klub-klub BRI Liga 1
Hanya saja keputusan itu sudah diambil dan membuat Borneo FC dirugikan.
Pengunduran diri secara sepihak ini dilakukan setelah kekalahan dari Persik Kediri.
Ketiga pelatih asing ini, mengumumkan pengunduran diri mereka secara mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial.
Baca Juga: Jelang Lawan Persib Bandung, Bos Bali United Pamerkan Perolehan Saham BOLA
Baca Juga: Persib Bandung Percaya Diri Lanjutkan Rentetan Kemenangan dengan Menumbangkan Bali United
Manajemen tidak mendapati alasan yang kuat atas pengunduran diri sepihak itu.
Mereka juga masih memiliki kontrak yang harusnya dihormati.
“Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC,” tegas manajer Farid Abubakar dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Baru Awal Musim, Pemain PSIS Semarang Sudah Dijanjikan Bonus Besar Sambil Naik Kapal
Baca Juga: Lupakan Bruno Silva, PSIS Tatap Laga Lawan Persiraja pada Pekan Ketiga BRI Liga 1
Gomes dan dua tangan kanan pilihannya tersebut sejatinya masuk dalam proyek jangka panjang klub.
Komitmen Borneo FC Samarinda dituangkan dengan mengontrak mereka dengan durasi 2 musim.
Masa kerja Mario Gomes dan Marcos Gonzales baru akan berakhir pada Desember tahun ini.
Sementara Jorge pada April tahun depan.
Selagi manajemen akan menyelesaikan masalah ini, seluruh pemain dipastikan tetap berada dalam fokus untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Sultan Samma cs untuk sementara akan ditangani oleh pelatih karateker, Ahmad Amiruddin.
“Sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya,” jelas Farid Abubakar.
Pasca mundurnya Mario Gomes, kolom komentar di beberapa media sosial, termasuk juga di website resmi Borneo FC dipenuhi ungkapan kekecewaan.
Bahkan sejumlah suporter di kolom komentar ini juga menyinngung nama Arema FC yang pernah ditukangi Gomes sebelum akhirnya juga mundur sebelum kompetisi bergulir.
"Hahaha Arema juga pernah min," kata warganet di kolom komentar website resmi klub bernama Farrelahmadhierro
Seperti diketahui sebelumnya Gomez dan manjemen Arema FC tidak menemukan titik temu mengenai kebijakan renegosiasi kontrak tersebut.
Renegosiasi kontrak ini terkait berhentinya sepakbola Indonesia serta pandemi Covid-19 yang melanda dunia. ***