PotensiBadung.com – Perolehan akhir pertandingan sepak bola Liga 1 antara PSIS Semarang kontra Persikabo 1973 kemarin, menyisakan kekecewaan.
Hal ini karena pada awalnya, kemenangan sudah di depan mata bagi Mahesa Jenar dengan perolehan dua gol pada babak.
Tapi harus berakhir dengan satu poin saja, karena persikabo tak mau begitu saja dikalahkan, skuad Pajajaran itu menyusul dengan gol yang sama.
Baca Juga: Kesedihan Bos PSIS Semarang Junianto, Atas Batalnya 3 Poin yang Bisa Dibawa Pulang di Depan Mata
Kapten PSIS Wallace Costa yang mencetak gol kedua bagi PSIS, turut kecewa karena gagalnya tiga poin yang dapat dibawa pulang.
“It was not a result we wanted, winning by 2.0 we let the odd draw we can’t make that mistake again, never give up!” tulis @wallacecostab.
Costa mengatakan bahwa hasil ini bukanlah yang diinginkan Mahesa Jenar, tapi mereka menerima hasil seri yang diperolehnya dengan legowo.
Baca Juga: Kesedihan Bos PSIS Semarang Junianto, Atas Batalnya 3 Poin yang Bisa Dibawa Pulang di Depan Mata
Catatannya, bagi seluruh Mahesa Jenar yang berjuang di lapangan bahwa kesalahan ini untuk tidak diulangi lagi.
Ia juga mengajak seluruh Mahesa Jenar, untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan kualitas permainan pada laga yang akan datang.
Wallace Costa juga mengingatkan jika di keluarga PSIS, tidak akan kehilangan satu orang pemain ketika kalah ataupun seri, tapi semuanya, bersama-sama.
Baca Juga: Kesedihan Bos PSIS Semarang Junianto, Atas Batalnya 3 Poin yang Bisa Dibawa Pulang di Depan Mata
“Please don’t attack one or two players the incompetence of not being able to win, it was shared by all of the players,” tegasnya.
Diterjemahkan, tolong jangan menyalahkan satu atau dua orang pemain karena tidak dapat memenangkan pertandingan.
Karena dalam kondisi PSIS Semarang kalah, seri ataupun menang, semuanya diperankan oleh semua pemain.