PotensiBadung.com -Ada hal menarik saat laga Arema FC vs Bali United Liga 1 Indonesia 2021-2022 pekan ke - 15 Minggu 5 Desember 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta malam.
Makna dibalik Kartu merah eks Persib Bandung di Bali United, Hariono. Gelandang bertahan bernyali yang pernah membela Persib Bandung selama 13 tahun ini tampil apik menjalan tugas yang kosong akibat absen Brwa Nouri.
Hariono berhasil membantu Bali United tidak kebobolan meski harus dikartu merah wasit pada menit menit 85 pasca melakukan sliding tackle terhadap pemain Arema FC Hanif Syabandi. Satu poin penting berhasil direbut Bali United dari Arema FC.
Brwa Nouri tak masuk line up dalam laga big match ini, dan belum ada alasan coach Stefano Cugurra Teco mengapa menyimpan pemain asing asal Irak ini. Padahal big match Arema FC vs Bali United merupakan laga penting.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Ardi Idrus Bakalan ke Persija Jakarta, Dua Penyerang Sayap Kabarnya ke Persebaya
Perjuangan Hariono di lini tengah Bali United disinyalir berkaitan dengan posisi Persib Bandung yang telah berada di peringkat kedua dengan 31 poin.
Persib Bandung mengkudeta Arema FC yang sebelumnya di posisi kedua dengan 29 poin. Ada peran Hariono membantu Persib Bandung untuk melaju ke peringkat kedua.
Hariono bermain dengan hati. Beberapa kali benturan keras tak terhindarkan dengan pemain muda Arema FC di lini gelandang seperti gelandang dari Jepang Renshi Yamagachi, Jayus Hariono, Hanif Syabandi dan Bagas Adi Nugraha. Hariono terlihat tetap kuat meski usianya tak mudah lagi sudah mau menyentuh kepala empat.
Kini Arema FC turun ke posisi ketiga dengan 30 poin, sementara Bali United di posisi empat dengan 29 poin hasil seri 0-0 kedua tim.
Jika Bali United tak menahan seri Arema FC, tentunya Arema FC akan kembali mengkudeta Persib Bandung dari posisi kedua.
Usai laga sengit ini, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco memberi tanggapan terkait penampilan Hariono hingga kartu merah yang diterimanya.
"Kartu merah Hariono, keputusan benar dari wasit karena Hariono sudah punya kartu kuning pertama, dan akhirnya kena kartu merah," tegas Teco.
Selanjutnya penentuan gelar juara paruh musim Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan terjadi pada laga Persib vs Persebaya 8 Desember 2021.
Baca Juga: Kata Pelatih Persib Robert Albert Soal Frets Butuan
Persib harus menang agar bisa menambah poin menjadi 34. Kemudian menutup laga pekan ke - 17 dengan kemenangan hadapi Persik Kediri 12 Desember 2021.
Persib bisa meraih gelar juara jika Bhayangkara FC di puncak dengan 33 poin tergelincir saat hadapi Persela Lamongan Senin 6 Desember 2021 dan big match hadapi Persija Jakarta 11 Desember 2021.
Pada laga Arema FC vs Bali United, sebenarnya, Bali United memiliki beberapa peluang mencetak gol lewat Melvin Platje sayang tendangan voli masih menyamping di gawang Arema FC. Lalu ada heading Willian Pacheco menyambut bola free kick Stefano Lilipaly, namun tidak sempurna.
Penyerang Lerby Eliandri juga mendapat peluang emas, sayang heading menyambut tendangan sudut Eber Bessa masih bisa diblok pemain belakang Arema.
Sebaliknya Arema FC mengandalkan Dendi Santoso, Carlos Fortes, dan Ridwan cukup merepotkan lini belakang Bali United. Beberapa peluang tercipta namun sulit menembus barisan pertahanan Bali United.
Tercatat, dalam laga ini hanya satu shot on goal Bali United ke gawang Arema FC. Sementara Singa Edan tanpa shot ke on goal ke Bali United.
Secara penguasaan bola kedua tim berimbang, karena Bali United 51 persen, Arema 49 persen.
Hingga laga berakhir skor tetap kacamata, dan kedua tim berbagi poin satu. BALI United tetap stay di peringkat empat dengan 29 poin sementara Arema FC di peringkat ketiga dengan 30 poin.
Peringkat kedua diduduki Persib Bandung dengan 31 poin sementara pertama Bhayangkara FC dengan 33 poin. *