PotensiBadung.com – Bruno Silva pemain asing PSIS Semarang dianggap tak disiplin dan akan dilelang ke klub lain.
Striker asal Brasil milik PSIS Semarang sempat curhat diduga karena sakit hati menyindir PSIS Semarang melalui akun Instagram pribadi miliknya.
Pada Rabu, 12 Januari 2022 malam ia mengunggah Instagram story berlatar hitam yang berisi curhatan hatinya.
"Apa gunanya semua kesetiaan ku? Tidak adil menjadi seperti ini," tulis @silva_bruno91, Rabu 12 Januari 2022.
Hari itu bertepatan juga dengan pertandingan PSIS Semarang melawan Persiraja Banda Aceh.
Dugaan kuat, curahan yang menyayat hati Bruno Silva disebabkan nama dia tidak masuk skuad PSIS Semarang atau dicoret.
Benar saja, sehari setelah postingan Instagram story tersebut diunggah nama Bruno Silva benar-benar tak akan digunakan oleh PSIS Semarang.
Hal ini disampaikan langsung oleh pihak manajemen PSIS Semarang melalui website resmi miliknya.
Baca Juga: Final Bos PSIS Semarang soal Nasib Bruno Silva, Attitude Jadi Soal, Kini Dilelang ke Klub Lain
Dikutip tim PotensiBadung.com dari website psis.co.id, manajemen PSIS Semarang memberikan keputusan final mengenai komposisi pemain Laskar Mahesa Jenar.
Pada Rabu, 12 Januari kemarin, PSIS Semarang resmi mendaftarkan empat pemain asing sesuai regulasi BRI Liga 1.
Tiga pemain yang berstatus pemain asing non Asia, yakni Wallace Costa, Flavio Beck, dan Chevaughn Walsh.
Sementara pemain asing dari Asia, Manajemen PSIS mendaftarkan Jonathan Cantillana yang berpaspor Palestina.
Keputusan yang dibuat sudah final dan nama Bruno Silva tak tercantum sehingga menimbulkan pertanyaan.
Baca Juga: Arema FC Taklukkan PSS Sleman, Posisi Persib Bandung Siap Turun Tahta
“Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih. Di dalam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik,” tutur Yoyok.
Ternyata usut punya usut, Bruno Silva tak digunakan oleh PSIS Semarang lantaran sikap indisipliner.
“Kemudian soal attitude, Bruno beberapa kali melakukan tindakan indisipliner sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim,” lanjutnya.
Pemain asal Brasil tersebut dianggap tidak disiplin waktu, ketika diberikan kesempatan pulang ke negaranya untuk merayakan Natal.
Setelah Natal, Bruno Silva diketahui justru tak kembali hingga batas waktu yang diizinkan terlampaui.
Hal ini tentu membuat sesi latihan PSIS Semarang yang seharusnya bersama Bruno Silva menjadi terganggu.
Namun, di akhir Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa Bruno Silva masih berstatus sebagai pemain PSIS karena terikat kontrak.
“Bruno masih pemain PSIS. Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal tersebut,” pungkas Yoyok Sukawi.***