Persiraja Tak Terima dengan Kemenangan PSIS Semarang, Kirim Protes ke PSSI, Minta Kemenangan Dibatalkan?

15 Januari 2022, 09:36 WIB
Persiraja Tak Terima dengan Kemenangan PSIS Semarang, Kirim Surat Protes ke PSSI, Berharap Kemenangan Dibatalkan? /Ligaindonesiabaru.com/


PotensiBadung.com- PSIS Semarang memenangkan laga dengan skor 1-0 kala menghadapi penghuni dasar klasemen Persiraja Banda Aceh.

Gol sundulan Wallace Kosta di menit 90+5 lebih memicu protes dari manajemen Persiraja Banda Aceh.

Kemenangan tipis ini pun tidak diterima oleh manajemen klub berjuluk Laskar Rencong ini, Persiraja secara resmi mengirimkan surat protes kepada federasi tertinggi sepakbola Indonesia yakni PSSI.

Ada banyak poin protes yang dilayangkan Persiraja kepada wasit, mereka menganggap wasit lebih berpihak kepada PSIS Semarang.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-20, Persib Bandung vs Pesut Etam, PSIS Semarang vs Pemuncak Klasemen

Baca Juga: Satu Pemain Persib Bandung Tiba-tiba Minta Putus Kontrak, Zalnando Terima Hukuman Tak Boleh Main Lawan Borneo

Keberpihakan itu versi Persiraja seperti pemberian kartu kuning, belum lagi sejumlah keputusan yang merugikan tim seperti offside, serta yang paling diprotes keras adalah soal gol di menit akhir babak tambahan.

Persiraja menganggap sudah seharusnya pertandingan berakhir ketika sudah melewati 5 menit tambahan waktu.

Namun terjadi gol di waktu yang sudah melebihi 5 menit tambahan yang sebelumnya diberikan pengadil lapangan.

Atas keputusan tersebut manajemen Persiraja Banda Aceh melayangkan protes resmi kepada PSSI terhadap keputusan-keputusan kontroversial di laga Persiraja vs PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1) malam.

Baca Juga: CEK FAKTA Bintang PSIS Semarang, Dewangga Akan Bergabung Thai League Berangkat Agustus 2022

Baca Juga: Marselino Ferdinan dan Taisei Marukawa GACOR, Persebaya Gusur Persib Bandung, Arema FC Dalam Ancaman

"Ketidaknetralan wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga tersebut, sudah terlihat sejak awal laga di pertandingan ini," demikian pernyataan resmi manajemen sebagaimana dikutip dari laman resmi klub tersebut, Jumat 14 Januari 2022.

Masih menurut pernyataan di laman resmi Persiraja, Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekalipun.

Terlihat dari tayangan LIVE televisi, Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja.

Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah malam itu.

Baca Juga: Bawa Persis Juara Sosok Eks Persib ini Tak Dipakai Arema FC, PSIS Semarang Gusur untuk Bhayangkara FC

Baca Juga: Dendam Dibayar Tuntas, Persebaya Tekuk PSM Makassar, Sekaligus Singkirkan Persib Bandung dan Dekati Arema FC

Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal.

Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.

Puncak kekecewaan pemain dan ofisial Persiraja ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke 95,22 detik baru kemudian wasit mengakhiri pertandingan.

Baca Juga: Ini Kunci Sukses Arema FC Balas PSS Sleman dan Kudeta Persib Bandung

Baca Juga: Sosok Marselino Ferdinan, Wonderkid Persebaya yang Dilirik Shin Tae Yong, Ikuti Jejak Asnawi Ansan Greeners?

Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam tidak menerima keputusan tersebut. Dia melayangkan surat protes resmi ke PSSI.

"Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” kata Dek Gam kepada media di Banda Aceh.

"Jadi kita minta kepada PSSI dalam hal ini komite wasit, bukan saja mengevaluasi wasit. Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan lima lebih," tambahnya.

"Kita sekarang mau kirim surat protes, hari ini kita kirim, kita mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan."

"Kalau gak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat aja biar gak usah ikut kompetisi," tegas Anggota Komisi III DPR RI ini. ***

Editor: Mifta Putra

Sumber: persiraja.id

Tags

Terkini

Terpopuler