PotensiBandung.com - Persib Bandung dan Borneo FC memanas. Panasnya kedua klub bukan di atas lapangan, melainkan urusan "dapur".
Persib Bandung merasa jika pemain mudanya, Indra Mustafa dibajak oleh klub Kalimantan, Borneo FC.
Akan tetapi, manajemen Borneo FC membantah tuduhan Persib yang membawa Indra Mustafa dengan status masih pemain Persib.
Borneo FC pun rencananya akan membawa masalah ke NDRC
Manajemen Borneo FC sebaimana dikutip dari akun Instagram klub menjelaskan, jika kontrak Indra Mustafa dengan Persib sudah berakhir.
Jika tidak menemukan solusi maka Borneo FC akan membawa persoalan ini ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Permasalahan ini mencuat saat Borneo FC memperkenalkan Indra Mustafa sebagai pemain barunya untuk putaran kedua Liga 1 2021/22 pada 3 Januari lalu.
Baca Juga: Persib Bandung dalam Bayangan Bali United, Mimpi Buruk Pekan 19 BRI Liga 1
Boreno mengumumkan jika manajemen mengikat kontrak remaja berusia 22 tahun tersebut selama dua tahun.
Akan tetapi masalah muncul beberapa pekan kemudian, di mana Persib Bandung menyebut jika Indra Mustafa masih menjadi bagian Maung Bandung.
Secara lisan, Indra Mustafa memang sudah mengatakan ingin mengakhiri kontraknya bersama Persib.
Baca Juga: Naturaliasi PSIS Semarang, Bruno Silva Bisa Duet Maut dengan Chevaughn Walsh, yang Sabar ya Nak Tapi
Namun keinginan Indra Mustafa belum mendapat jawaban dari manajemen. Persib mempertahankan Indra Mustafa lantaran masih membutuhkan tenaganya,
Akibat dari polemik tersebut, Borneo FC hingga saat ini belum bisa memainkan Indra Mustafa di putaran kedua Liga 1.
Hal itu terjadi lantaran Indra Mustafa belum disahkan dalam Sistem Informasi Aplikasi (SIAP) PSSI.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bahar Tolak Gaji Besar Demi Bermain di K League, Bersama Ansan Greeners, Mengapa?
"Sebelum melakukan perekrutan pemain, Borneo FC lebih dulu menelaah seluruh aspek mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis termasuk kontrak kerja pemain tersebut dengan klub terakhirnya," tulis Borneo FC dalam laman resminya.
"Bahwa berdasarkan penilaian dari tim legal Borneo FC, kontrak kerja pemain dengan klub sebelumnya telah berakhir," lanjut manajemen.
"Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua Liga 1 2021/22," katanya lagi.
"Menindaklanjuti dari situasi ini, kami menilai perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komperhensif, karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC," jelas manajmen.
Bersama Persib, Indra Mustafa hanya mendapat kesempatan sekali bermain.***