PotensiBadung.com - Eks pelatih timnas Indonesia Luis Milla didesak warganet untuk menjadi juru taktik Persib Bandung.
Hal ini imbas dari desakan mundur pelatih Persib saat ini Robert Alberts yang dinilai kurang maksimal mengangkat performa anak asuhnya.
Luis Milla diminta jadi pelatih Maung Bandung di kolom komentar instagram resmi @luismillacoach.
Warganet memandang perlu Persib ditangani pelatih Luiz Milla karena saat ini masih berada di trek juara.
"Coach ke @persib dong, pak @teddy.tjahjono mending ieu pak, mumpung msh punya kesempatan di jalur juara pak," tulus pemilik akun @dey_dohe***, dikutip Potensi Badung, Minggu 16 Januari 2022.
Persib Terlempar ke Posisi 4
Persib saat ini terlempar ke posisi empat klasemen sementara setelah kalah 0-1 dari Bali United.
Sejauh musim ini, Pangeran Biru kalah empat kali dari 19 laga yang dilakoninya di BRI Liga 1.
Namun yang jadi persoalan, Persib selalu kalah ketika bertemu tim elit seperti Arema FC, Persebaya, Persija Jakarta, dan Bali United.
Baca Juga: Miris Sekali! Tim Sekaliber Persib Pemainnya Tak Mampu Jadi Top Skor
Setelah turunya Posisi Persib Bandung yang tadinya di peringkat pertama lalu terjun ke posisi ke empat.
Membuat pedukung Persib Bandung terus menyerukan tagar Rene out di sosial media khusunya twitter.
Bahkan tagar Rene out sempat duduk di tiga besar trending topic twitter indonesia.
Robert Pernah Komentari Soal Tren Pemcetan Pelatih
Robert Rene Alberts pernah mengomentari tren pergantian pelatih oleh tim di tengah berjalannya kompetisi Liga 1 2021/2022 sebagai pemecahan rekor.
"Di putaran pertama ada pergantian pelatih. Dari 18 klub, 12 klub sudah melakukannya. Ini salah satu rekor yang pecah karena di dunia tidak ada yang seperti ini," kata Robert, saat konferensi pers virtual menjelang laga melawan Persita, Kamis.
Menurut dia, selama ini tidak ada kompetisi sepak bola dunia yang timnya beramai-ramai mengganti pelatihnya di paruh musim kompetisi.
"Mereka (yang mengganti pelatih) hanya 1-2 klub sampai kompetisi selesai," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Dari 18 tim yang mengikuti Liga 1 2021/2022, tercatat ada 12 tim yang telah melakukan pergantian pelatih, yakni Borneo FC, PSIS Semarang, Persiraja Banda Aceh, Madura United, Persik Kediri.
Kemudian, Persela Lamongan, PSS Sleman, Persipura Jayapura, Persikabo 1973, Barito Putera, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.
Hanya saja, Persija sudah mengganti pelatih sejak awal kompetisi karena Liga 1 2021/2022 mensyaratkan lisensi kepelatihan AFC Pro.
Robert menjelaskan pelatih pasti memerlukan waktu dan proses yang panjang untuk menyiapkan tim agar benar-benar solid dan kuat ke depannya.
"Karena pelatih, saya, membutuhkan waktu untuk membuat pondasi gambaran tim bagaimana berjalan ke depan," katanya.