David da Silva Garang di Persebaya tapi Melempem di Persib, Robert Alberts Bongkar Sikap sang Pemain

19 Januari 2022, 10:57 WIB
Striker Persib, David da Silva dalam satu momen ketika memperkuat Persib. David da Silvia buang peluang, Robert Alberts menilai apa yang dilakukan David da Silva bukan semata-mata hilang kepercayaan diri sebagai pemain depan./persib. /

PotensiBadung.com - Pemain anyar Persib, David da Silva masih melempem meski sudah melalui sejumlah laga bersama Maung Bandung.

Hal itu berbeda ketika David da Silva memperkuat Persebaya, dimana dirinya langsung nyetel dengan pemain lain.

Pemain asal Brasil ini langsung mendapat stempel sebagai striker paling berbahaya yang dimiliki Persebaya.

Baca Juga: PSS Sleman 1-1 Madura United, Netizen Puji Penampilan Elang Jawa, Alasan Coch Turunkan Alasan Kiper Bagus

Stempel itu pula yang membuat David da Silva sangat ditakuti lawan, lantaran setiap dirinya menguasai bola sulit dibendung dan nyaris selalu menjadi gol.

Saking luar biasanya, David da Silva menilai jika Persebaya merupakan tim yang cukup spesial dalam kariernya.

Bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo itu di musim 2018, David da Silva menjadi mesin gol klub kebangaan Bonek.

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Kamis 20 Januari 2022 untuk Shio Tikus, Shio Ular, Shio Naga, dan Shio Macan

Total 42 kali penampilan, David da Silva sukses menyumbang 35 gol. Bagi Persebaya dan tim Liga 1, raihan David da Silva jelas sangat fantastis untuk seorang striker.

Akan tetapi, beda hal ketika David da Silva kini memperkuat Persib. Dia menjadi sorotan bukan karena rajin mencetak gol, tapi masih "mandul".

Hingga kini, David da Silva belum bisa pecah telur dan berimbas ke luar lapangan, yakni menjadi sorotan Bobotoh.

Baca Juga: Menang dari Borneo FC, Desakan Pelatih Persib Out Masih Menggema, Robert Alberts Tak Peduli? Begini Katanya

Apalagi David da Silva menjadi terget pamain Persib lainnya untuk dimanjakan dengan umpan-umpan cantik.

Sayangnya, umpan-umpan cantik yang berbuah peluang emas, tak sanggung dijadika gol oleh David da Silva.

Terbaru saat menghadapi Borneo FC. David da Silva yang didatangkan Persib di putaran dua ini, tak mampu mencetak gol.

Baca Juga: Kemenangan Persib Bandung Dibayar Mahal, Febri Hariyadi Terkapar Saat Hadapi Borneo FC, Begini Kronologinya

Padahal, sejumlah peluang emas sudah ada di depan mata, yang seharusnya bisa menjadi gol.

Satu di antara momentum David da Silva mencetak gol terjadi di babak pertama. Sudah bebas tanpa ada kawalan, David da Silva tak mampu memanfaatkan kesalahan Marckho Sandy yang salah melakukan operan.

Bukannya langsung dijebred ke gawang, David da Silva malah mengumpan kembali pada Marc Klok. Sia-sia sudah peluang emas itu.

Tentang penampilan David da Silva, Pelatih Persib, Robert Alberts angkat bicara mengenai kejadian tersebut.

Bagi pelatih asal Belanda ini, apa yang dilakukan David da Silva bukan semata-mata hilang kepercayaan diri sebagai pemain depan.

Katanya, bisa saja David da Silva bermain tidak egois dan memutuskan mengumpannya pada Klok yang saat itu dinilainya dalam posisi lebih bagus.

David da Silva memang saat itu memiliki kesempatan bagus untuk mencetak gol. Akan tetapi, dia mungkin memiliki penilaian lain.

“Beberapa peluang termasuk di babak pertama, itu adalah kesempatan besar tapi mungkin dia merasa Marc Klok punya posisi yang lebih bagus untuk melepaskan tembakan," kata sang pelatih saat juma pers seusai pertandingan pada Selasa, 18 Januari 2022.

"Jadi dia mengopernya kepada Marc. Saya tidak tahu pasti bagaimana komunikasi Marc yang berdiri di belakangnya,” kata Robert lagi.

David da Silva pun dibela sang pelatih ketika pemain asal Brasil itu punya peluang saat mendapat sodoran dari Bruno Cantanhede di area permainan sendiri.

Akan tetapi saat David da Silva berlari kencang, wasit malah menghentikannya lantaran menilai offside.

Robert menilai perangkat pertandingan keliru mengambil keputusan pada David da Silva.

“David juga kini dalam proses menemukan performa terbaik dan dia banyak memulai serangan," ucapya.

"Saya kecewa dan bingung ketika ada keputusan wasit yang menyebut David offside. David dengan pengalamannya menunggu di area permainan sendiri ketika Bruno mengirim umpan lalu setelah itu dia baru berlari," katanya lagi.

"Sayangnya itu dianggap offside dan kami sudah melihat tayangan ulangnya,” kata dia.***

Editor: Mifta Putra

Tags

Terkini

Terpopuler