Viral! Kabar Pemain Bhayangkara Wahyu Subo Seto Diduga Pukul Ricky Kambuaya, Ayahnya Bukan Orang Sembarangan

20 Januari 2022, 17:07 WIB
Kabar liga 1. Dalam pertandingan tersebut, pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto diduga memukul Ricky Kambuaya.Indosiar. /

PotensiBadung.com - Usai pertandingan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Selasa malam, 18 Januari 2022, meninggalkan jejak yang kurang baik.

Dalam pertandingan tersebut, pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto diduga memukul Ricky Kambuaya.

Aksi di lapangan tersebut kemudian diviralkan di media sosial, dan terjadilah kegaduhan di dunia maya.

Baca Juga: Warganet Indonesia Semprot Ansan Greeners Bela Asnawi Mangkualam, Ini Kata Head Coach Cho Min-kook

Video dugaan pemukulan pemain Persebaya Ricky Kambuaya itu jadi perbincangan hangat di media sosial.

Bonek Mania pun langsung memberikan komentar-komentar panas dalam menyikapi beredarnya video dugaan pemukulan tersebut.

Dari sana, terungkap juga jika sosok Wahyu Subo Seto ternyata berasal dari Surabaya, Jawa Timur, bukan orang sembarangan.

Baca Juga: Jika David da Silva Ingin Tokcer di Persib Bandung, Bawa Sosok Eks Persija di Persebaya ini ke Bandung

Menariknya, Wahyu Subo Seto ternyata anak dari legenda Persebaya, Yusuf Ekodono.

zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com berjudul Pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto yang Diduga Pukul Ricky Kambuaya, Ternyata Anak Legenda Persebaya, meski demikian, amarah Bonek tetap tak terbendung atas tindakan dugaan pemukukan yang dilakukan Wahyu Subo Seto terhadap gelandang Persebaya Ricky Kambuaya.

"Kita akui Persebaya kalah, akan tetapi kami menyesalkan tindakan yg di lakukan oleh @wahyusuboseto terhadap @rickykambuaya96.

Baca Juga: Unggahan Bek PSIS Semarang, Pratama Arhan Digoda Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Witan

Sikap dan perilaku tidak mencermin sebagai pemain profesional sama sekali. Opo mergo awakmu aparat terus kelakuanmu sak karepe dewe?," ungkap akun @kitabonek dikutip ZonaSurabayaRaya.Com (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 19 Januari 2022.

Akun yang memiliki 45,8 ribu follower ini mendesak agar Wahyu Subo Seto meminta maaf.

"AYO NDANG KLARIFIKASI SAK NJALUK SEPURO," tandas akun @kitabonek sembari mengunggah video insiden dugaan pemukulan tersebut.

Baca Juga: Bos Persib Bandung Wanti-wanti Pemain Jaga Protokol Saat Liburan 3 Hari di Bali, 'Omicron Mengancam'

Pendukung Persebaya lainnya meminta agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi terhadap gelandang Bhayangkara FC tersebut.

"Yang kena kakinya kaka Ricky Kambuaya siapa, yang ngamuk siapa?

PING!!! wahyusuboseto tangane nakal

Dear, @pssi @pt_lib masa seperti ini tidak kena sanksi?," sebut akun @persebayafans.27.

Akun yang memiliki 314 ribu follower ini juga mengunggah insiden pemukulan terhadap Ricky Kambuaya yang diduga dilakukan Wahyu Subo Seto.

Dalam tayangan video itu terlihat, insiden dugaan pemukulan terjadi ketika Ricky Kambuaya terlibat tabrakan dengan kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.

Saat itu Ricky Kambuaya berupaya berebut bola dengan Awan Seto. Namun pemain kelahiran Sorong itu malah dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper Awan Setho.

Ricky Kambuaya akhirnya mendapatkan kartu kuning kedua, sehingga diusir wasit dari lapangan.

Pada saat yang sama Awan Setho tampak kesakitan usai bertabrakan dengan Ricky Kambuaya. Keributan pun tak terelakkan, hingga terjadi insiden dugaan pemukulan oleh Wahyu Subo Seto.

Insiden pemukulan itu membuat Ricky Kambuaya emosi. Beruntung ia bisa diredam oleh Ruben Sanadi, pemain Bhayangkara FC.

Video insiden itu lantas menyebar luas di media sosial. Bahkan, akun pengamat sepakbola ikut angkat bicara dan mengunggah insiden tersebut.

"Dari salah jersey Riko Simanjuntak, kontroversi Haruna Soemitro dan tindakan tidak terpuji Wahyu Subo hingga kinerja wasit yang tak kunjung memuaskan.

Menanti ketegasan dari PSSI dan terbersit sebuah pertanyaan,

Mau sampai kapan begini?," ungkap akun @
serdadumerahputih_1945 di laman Instagramnya.

Usut punya usut, Wahyu Subo Seto ternyata berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Berdasar laman Transfermarkt, Wahyu kelahiran 16 Juli 1993.

Pemain berusia 28 tahun ini sebelumnya tercatat sebagai pemain Surabaya United, yang sekarang menjadi Bhayangkara FC.

Yang bikin kaget, Wahyu Subo Seto lahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya bernama Yusuf Ekodono, salah satu pemain yang pernah mengantarkan Persebaya meraih gelar juara Liga Indonesia 1996/1997.

Yusuf Ekodono memiliki tiga orang anak. Selain Wahyu Subo Seto, ada Fandi Eko Utomo dan Novaldo Troy Putra.

Fandi bermain bersama PSIS. Sedang Novaldo sempat bermain bersama klub Liga 2 2021, Hizbul Wathan FC.

Di Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto dikontrak hingga akhir musim. ***Ali Mahfud/zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com

 

Editor: Mifta Putra

Sumber: Zona Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler