PotensiBadung.com – Menjadi seorang legenda tidaklah mudah, perlu perjuangan dan waktu yang panjang mewujudkannya.
Proses panjang ini kadang runtuh ditengah jalan, karena godaan ataupun kemampuan yang tak mumpuni.
Tapi bagaimana jika seseorang mendapatkan pujian dari seorang legenda dari jalur karir yang sama, seperti Asnawi Mangkualam Bahar?
Asnawi adalah pesepak bola muda asal Makasar, yang mendapatkan pujian dari pesepak bola legenda Korea Selatan, Lee Sang-yoon.
Pujian itu datang ketika sang legenda menjadi komentator untuk pertandingan Ansan Greeners, kontra Bucheon FC.
Mengawali karir sepak bolanya di Ansan Greeners, Korea Selatan, Februari 2021 lalu, Asnawi mampu mengguncang K League.
Tidak hanya menjadi pendobrak sejarah, ia juga membuktikan identitasnya sebagai pesepak bola profesional yang patut untuk diandalkan.
Karena kemampuan dan kerja kerasnya inilah ia mendapatkan rekomendasi untuk bermain di Ansan Greeners dari legenda Korea lainnya, Shin Tae-yong.
Lee Sang-yoon yang saat itu menjadi komentator pertandingan Ansan Greeners kontra Bucheon, mengatakan 4 hal tentang Asanwi.
“Pertama, dia posisinya adalah right wing, tetapi dia bagus untuk memiliki bola kedua saat defense,” katanya dikutip dari kanal You Tube Orang Kokarta.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa mobilitas Asnawi bagus sekali, kecepatan yang luar biasa, Asnawi seperti tak merasa lelah.
Hal ini menjadikan ia sebagai pusat perhatian, dan membuat pendukung untuk selalu mengiringinya dimanapun ia bermain.
“Tim Ansan Greeners percaya Asnawi, dan memberi bola saja, lawannya tak bisa mengambil bola Asnawi,” katanya lagi.
Terakhir, komentator Lee mengatakan bahwa pelatih akan menggantikan Asnawi pada babak kedua permainan kontra Bucheon FC.
Keputusan ini dinilainya tak akan menguntungkan tim, karena kedudukan Asnawi di tengah tim sangat dibutuhkan.
Hal ini ia tegaskan melalui pernyataannya secara langsung, yang dikutip oleh kanal You Tube berbahasa Indonesia, Orang Kokarta.
“Pelatih Ansan mengatakan bahwa ia akan mengganti Asnawi di babak kedua, tapi kalau saya, tidak mungkin ganti Asnawi untuk 90 menit pertandingan,” katanya tegas.
Masih banyak lagi hal yang dikupas kanal You Tube Orang Kokarta, dari gaji Asnawi yang tidak sesuai, hingga pengalaman langsungnya menontong permainan Asnawi.
Hal ini tak lepas dari kecintaannya kepada mantan pesepak bola PSM Makasar itu, hingga selalu mengikuti segala sepak terjangnya.
Saking cintanya dengan Indonesia, ia namakan kanal You Tube-nya Kokarta, sebagai gabungan dari dua nama kota, Korea + Jakarta.