Liga Terkejam di Dunia, Tersisa Pelatih Persib Bandung Robert Albert dan Lima Lain, Nasib Robert Selanjutnya?

24 Januari 2022, 21:58 WIB
Palatih Persib Bandung Robert Alberts bersama David da Silva dan Bruno Cantanhede. /Kolase Persib.id dan Instagram @brunocantanhede10 dan @davidasilva14/

PotensiBadung.com -Liga Terkejam di Dunia, Tersisa Pelatih Persib Bandung Robert Albert dan Lima Lain, Nasib Robert Selanjutnya? 

Liga 1 Indonesia 2021-2022 termasuk kategori Liga terkejam di dunia. Karena baru pertengahan musim, sudah 13 pelatih yang dipecat oleh manajemen klub. 

Baca Juga: Taisei Marukawa, Melvin Platje, Ciro, Pluim ke Persib Bandung Demi David da Silva? Jelang Liga 1 2022-2023

Baca Juga: Bobotoh Bakal Nonton Derbi Bandung, Persib Bandung Bertemu Klub ini, Eks Pangeran Biru Duduki Posisi Penting

Alasan pemecatan pun beragam. Disinyalir karena tak mampu mengangkat tim selama berkompetisi di Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Saat ini masih tersisa enam pelatih yang belum mengalami pemecatan.

Dan enam pelatih ini termasuk berhasil membawa timnya berada di papan atas dan berpeluang meraih gelar juara Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Baca Juga: Mengapa Pelatih Persib Bandung Robert Albert Sebut Kans Borneo FC dan Bali United Juara Liga 1, Ini Terjadi

Enam pelatih yang masih bertahan yakni pelatih Persib Bandung Robert Albert, pelatih Bhayangkara FC Paul Musnter, pelatih Arema FC Eduardo Almeida, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, dan pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro.

Hal ini pun ditulis akun, persiblegendt melalui akun instagramnya pada Minggu 23 Januari 2022.

Baca Juga: 56 Orang Persib Bandung Diperiksa, Ini Hasilnya, Jeda Kompetisi Liga 1 Berbahaya, Robert Albert: Libur Singkat

Akun ini menulis, Liga Terkejam di Dunia,
Liga 1 Indonesia menjadi liga paling kejam di dunia untuk para pelatih.⁣

Total sudah 13 pelatih yang dipecat atau mengundurkan diri dari klub yang dilatihnya.⁣

Kini hanya tersisa 6 pelatih yang masih bertahan. Apakah ada lagi yang akan out? Ditutup dengan emotion bertanya.

Baca Juga: Bobotoh Yakin David da Silva dan Bruno? Tak Kunjung Produktif, Robert Albert Bilang Juara Liga 1 Indonesia

Belasan pelatih yang telah angkat koper yakni Mario Gomez (Borneo FC), Joko Susilo (Persik Kediri), Hendri Susilo (Persiraja Banda Aceh), Rahmad Darmawan (Madura United), Jacksen F Tiago (Persipura Jayapura), Igor Kriushenko (Tira Persikabo), Milomir Seslija (PSM Makassar), Iwan Setiawan (Persela Lamongan), Djadjang Nurdjaman (Barito Putera), Ian Andrew Gillan (PSIS Semarang), Imran Nahumarury (PSIS Semarang), Dejan Antonic (PSS Sleman), Angelo Alessio (Persija Jakarta), pelatih Borneo FC Risto Vidakovic.

Baca Juga: Eks Persib Atep Penasihat di Klub Bola Sule, Siangi Maung Bandung, RANS Cilegon FC Milik Raffi Ahmad & Atta

Para pelatih ini mengalami nasib nahas selama menanggni tim. Bahkan ada yang hanya tangani beberapa pekan saja kemudian dipecat. 

Saat ini, gelombang tekanan terjadi pada pelatih Persib Bandung Robert Albert. Pendukung klub yang memiliki basis di Jawa Barat ini masih mendengungkan tagar robertout. Bagaimanakah nasib Robert Albert selanjutnya?

Baca Juga: Persib Bandung Nyalakan Alarm Dini, Ini Klub Baru di Jabar Bakal Milik Sule dan Atep, Rival Raffi Ahmad RANS?

Apalagi pelatih asal Belanda ini telah menjanjikan target Maung Bandung juara Liga 1 Indonesia 2021-2022, dengan mendatangkan dua striker baru asal Brasil David da Silva dan Bruno Cantanhede.

Jika dalam 14 laga tersisa Liga 1 Indonesia 2021-2022, hasil minor masih dialami, bisa saja Robert Albert makin terancam. 

Baca Juga: Masa Depan Pratama Arhan Kandas di Negara Ini, Bukan Persib Bandung dan Persija, Ini Kata si Pemain di Bali

Robert Albert Sebut Rekor Dunia

Sebelumnya pelatih Persib Bandung Robert Albert kepada awak media lewat zoom meeting press conference Liga 1 Indonesia 2021-2022, menyatakan pergantian pelatih di Liga 1 Indonesia 2021-2022 termasuk rekor dunia.

"Ketika pelatih yang mengalami pergantian di indonesia sudah ada 12 klub yang melakukan pergantian pelatih dari total 18, itu menjadi sebuah rekor dunia, karena tidak ada klub di dunia ini yang melakukan hal itu," kata Robert Albert.

Baca Juga: Bruno Cantanhede dan David da Silva Sama Mandul dengan Wander Luiz dan Castillion, Robert Albert Terancam

Dia mengatakan, itu menjadi hal serius, karena di dalam sepakbola profesional (membangun sebuah klub, Red), anda harus melakukannya secara stabil dan butuh proses, filosofi dan dasar kuat.

" Dari enam tim yang tidak melakukan pergantian, anda bisa lihat, karena mereka memiliki akar yang kurang  lebih sama.

Tapi melihat 12 dari 18 klub, ini menunjukkan profesi ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan di Indonesia," tegasnya.***

 

Editor: Hari Santoso

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler