PotensiBadung.com – Mendapatkan kesempatan untuk berkarir di Korea Selatan saat pandemi, Asnawi Mangkualam harus jalani karantina selama 14 hari.
Tapi karena popularitasnya, Asnawi bahkan sudah didatangi media Korea, Sports G, sesaat setelah selesai jalani karantinanya.
Dikabarkan, popularitas yang didapatkan Asnawi bukan hanya karena ia telah menjadi pemain profesional untuk PSM Makasar.
Tapi juga karena yang merekomendasikannya, yaitu pelatih timnas asal Korea yang juga legenda Korea, Shin Tae-yong.
Berkat campur tangan Shin Tae-yong itu, Asnawi dapat dengan mudah masuk ke Ansan Greeners dan jadi bagian dari K League.
Walaupun bukan K League kasta 1, Asnawi menikmati perjalanannya dengan misi membawa klub ke kasta tertinggi.
Asnawi yang tinggal di sebuah apartemen dengan nomor 702 itu, menyambut tamunya di pintu apartemen dan menjelaskan kondisinya.
“Bersyukur karena telah melewatkan karantina selama 14 hari, I like it,” kata Asnawi.
Reporter bertanya, apa yang paling melelahkan selama menjalani karantina 14 hari sendirian, di apartemen?
“Selama karantina diberikan program latihan dari coach, Alhamdulillah semuanya dijalani dengan lancar, everything is ok,” katanya lagi.
Pertama kali datang ke Korea Selatan Februari 2021 lalu, Asnawi mendapati cuaca Korea sedang musim salju.
Tapi hal itu tidak asing baginya karena ia pernah mendapati cuaca yang sama sebelumnya, ketika datang bersama timnas U-19.
“Selama ini masih aman aja, mulai adaptasi,” kata Asnawi kepada reporter yang penasaran karena Asnawi datang dari iklim yang berbeda.
Ditanya apa hal pertama yang akan dilakukan pertama kali setelah keluar dari apartemen? Asnawi mengatakan ingin segera bergabung dengan tim.
Asnawi mengatakan bahwa ia harus segera bergabung bersama tim untuk mengejar ketertinggalannya karena harus karantina.
“Paling pertama bergabung dengan tim, karena yang lain mulai training camp, ingin segera gabung dengan tim untuk latihan,” kata Asnawi.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam di Mata Fans Korea, Ini Kata Mereka
Terakhir, Asnawi diminta reporter penerjemah untuk menyampaikan pesan-pesan untuk pendukungnya.
Asnawi memberikan pesan singkat, untuk pendukungnya di Indonesia dan Korea, katanya support selalu supaya bisa memberikan hasil terbaik.
Ewako!