Shin Tae Yong Sebut Asnawi Mangkualam Berbeda Cocok dengan Gaya Ansan Greeners, Keturunan Bukan Naturalisasi

1 Februari 2022, 16:30 WIB
Shin Tae-yong tenah diwawancara /@shintaeyong.id

PotensiBadung.com – Pelatih timnas Indonesia asal Korea, Shin Tae-yong, memiliki misi mulia untuk Indonesia, tidak hanya uang tapi ada misi lainnya.

Pada sebuah video wawancara yang diunggahnya di Instagram @shintaeyong.id, ia mengatakan bahwa ia ingin mengubah sistem persepakbolaan di Indonesia.

Hal ini dilakukan agar apa yang telah diupayakannya bertahan hingga 10 tahun ke depan, dan menjadi bibit yang baik untuk generasi selanjutnya.

“Sebenarnya, saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya, kalau saya membuat tim yang bagus, pemainnya akan bisa bertahan sampai sepuluh tahun,” katanya.

Baca Juga: Bak Model, Ini Profil Putra Pelatih Shin Tae Yong yang Berkiprah dengan Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners

“Dan kalau kita membuat tim U-20 yang bagus, maka secara otomatis pemain umur dibawahnya akan memiliki patokan yang bagus,” katanya lagi.

Salah satu persiapan atau upaya yang dilakukan Shin Tae-yong dalam latihah adalah mengubah budaya pemain yang lamban.

Jika ia sebagai pelatih cukup untuk mempersiapkan dirinya dalam waktu 1-2 menit saja, para pemain itu membutuhkan waktu 15 menit.

Karena tidak hanya mempersiapkan diri, tapi sambil menalikan sepatunya, mereka sempatkan untuk mengobrol dengan teman-teman lainnya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Miliki Nilai Transfer Lebih Tinggi dari Putra Shin Tae-yong yang Berkiprah di Ansan Greeners

Sehingga membuatnya harus menunggu dilapangan, dan kata ‘ppalli-ppalli’ menjadi kata andalannya untuk menggiring mereka ke tengah lapangan.

Hal ini menjadi satu keunikan tersendiri yang ia hadapi dalam melatih di Indonesia dan tengah ia pelajari, sekaligus sebagai kendala yang harus dirubah.

Walaupun begitu, Shin Tae-yong tidak mengatakan bahwa semuanya begitu, ia berani merekomendasikan Asnawi ke Ansan Greeners, karena ia berbeda.

“Asnawi Mangkualam adalah pemain yang gaya bermainnya cocok dengan gaya Korea, jika ia bekerja dengan baik, ia bisa masuk K League 1,” katanya dengan yakin.

Baca Juga: Mengintip Kebersamaan Asnawi Mangkualam dengan Putra Shin Tae-yong Selama di Ansan Greeners

Ia mengakui, karena budayanya itulah, masyarakat Indonesia memiliki karakter yang baik, katanya, orangnya baik-baik.

Ditanya mengenai pemain naturalisasi, Shin Tae-yong masih ‘keukeuh’ pada pendiriannya, bahwa bukan naturalisasi yang dia inginkan.

Melainkan, mengundang orang-orang Indonesia yang berdarah campuran untuk datang, dan bermain dengan timnas Indonesia.

“Saya bisa membuat satu tim dengan pemain bagus dengan pemain berdarah campuran, jadi bukan pemain asing yang dinaturalisasi,” katanya tegas.

Baca Juga: Berikut Profil Pemain Baru Ansan Greeners, Thiago Henrique, Temani Asnawi Mangkualam Cetak Gol Indah Musim Ini

Shin Tae-yong pernah menyebutkan bahwa memainkan pemain keturunan akan sangat berbeda esensinya, dengan menaturalisasi pemain.

Dia mengharapkan pemain yang masih memiliki darah Indonesia, yang salah satu orang tuanya berdarah Indonesia, untuk dapat bermain di timnas.

Ia mengatakan ada beberapa yang dapat ia bidik, tapi belum banyak. Oleh karenanya, ia masih menunggu hingga ramuan itu akhirnya sempurna dalam pandangannya.

 

 

 

Editor: Imam Rosidin

Sumber: @shintaeyong.id

Tags

Terkini

Terpopuler