PotensiBadung.com – Pertandingan uji coba antara Indonesia vs Timor Leste dalam ajang Internasional FIFA Match Day, menuai banyak komentar.
Pasalnya, penampilan skuad Garuda pada kedua pertandingan, leg 1 dan leg 2, menunjukkan performa yang berbeda.
Disebutkan salah satu komentator, Valentino Simanjuntak, bahwa Ricky Kambuaya sangat memegang peranan penting pada laga itu.
Ia mengatakan, jika saja tidak ada gol penyeimbang dari Ricky Kambuaya, boleh jadi Indonesia kalah dari Timor Leste.
Karena Timor Leste sempat memimpin dan gol Ricky Kambuaya telah membesut semangat skuad Garuda untuk menjadi lebih baik dengan golnya.
Tapi sayang, Ricky Kambuaya dipastikan tidak akan dapat bermain di gelaran AFF U-23 karena usianya.
Dikabarkan transfermarkt.com bahwa Ricky Kambuaya kini berusia 25 tahun. Lahir di Sorong pada 5 Mei 1996 lalu. Usia tersebut kemungkinan besar yang membuat sang pemain tak dipanggil.
Nilai transfernya melejit ke angka 225 ribu Euro setelah perhelatan piala AFF 2020, dari sebesar 125 ribu Euro pada bulan Juni.
Baca Juga: Mengejutkan! Timnas U-23 Akan Lawan 1 Raksasa Eropa atau 2 Macan Asia, Piala AFF U-23 Jadi Permulaan
Dinilai para komentator bahwa Ricky Kambuaya memiliki perannya sangat sentral, pada permainan kontra Timor Leste.
Ronaldo Kwateh Moncer
Sedangkan Ronaldo Kwateh yang digadang-gadang dapat mengangkat skuad Garuda muda, dinilai masih mentah.
Pesan Valentino Simanjuntak untuk para awak media, katanya jangan menyanjung Ronaldo terlalu berlebihan.
Karena menurut pengamatannya, Ronaldo belum siap untuk itu, “Untuk temen-temen media, tolong jangan overated,” katanya.
“Jangan dibiasakan anak 17 tahun ini sudah terlalu dapat pujian, sementara dia belum jadi apa-apa, diberikan pendapat objektif,” katanya lagi.
Pratama Arhan malah mendapatkan komplemen dari Valentino pada laga kontra Timor Leste lalu, ia dinilai telah siap untuk go Internasional.
Ia dinilai dapat membuat perbedaan, ia berhasil menjadikan pertahanan Timor Leste berantakan, tidak bisa melakukan pressing hingga akhir permainan.
Coach Justin sendiri mengatakan bahwa permainan Indonesia vs Timor Leste leg kedua lalu, mengalami banyak kemajuan.
Tapi hal ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan permainan piala AFF 2020 lalu, karena kali ini Shin Tae-yong tidak memainkan pemain luar negerinya.
“Dibandingkan match pertama, absolutely lebih bagus, dibabak kedua agak flat, iya betul, memang kita kehilangan beberapa pemain, Witan, Asnawi itu ngaruh banget,” kata coach Justin.
Shin Tae-yong telah merilis 29 nama pemain yang dipublikasikan melalui akun Instagram resmi @pssi.
Mereka mengabarkan bahwa ke-29 pemain muda itu akan mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali.
Pemusahan latihan akan mulai dilakukan pada tanggal 3 Februari 2022, sebelum akhirnya diberangkatkan ke Kamboja untuk piala AFF U-23.***