VIRAL! Fotografer MotoGP 'Tak Sanggup' Bayar Tes PCR di Sirkuit Mandalika, Ternyata Harganya Selangit

PotensiBadung.com - Di tengah persiapan pertama kalinya menggelar MotoGP, Indonesia kembali jadi sorotan.

Kali ini yang disorot adalah satu unggahan berisi informasi di mana harga tes PCR mencapai Rp6 juta.

Informasi tersebut datang dari fotografer di ajang balap MotoGP 2022, bernama Gareth Harford.

Baca Juga: Lihat Perahu Nelayan Mandalika Dicat Baru, Pebalap MotoGP Pol Espargaro Ingin 'Ganti' Mesin Balap

Baca Juga: Mantan Kapten Ansan Greeners Sapa Asnawi Mangkualam di Medsos, Sukses Bersama Pemegang Posisi 3 K League 2

Dia bahkan mengatakan butuh pinjaman dalam unggahannya. Apakah butuh pinjaman lantaran saat tes PCR kemahalan hingga tak sanggup membayar.

Atau apakah membutuhkan pinjangan dengan alasan dan maksud lain, belum terkonfirmasi.

Untungnya, harga tes PCR yang dinilai mahal itu terobati dengan pemandangan tempat dirinya melakukan tes.

Baca Juga: Jelang Valentine Day, Gubernur Bali Usulkan Ganti Perayaan Hari Kasih Sayang Jadi Tumpek Krulut Versi Bali

Dikutip dari pikiran-rakyat.com berjudul Viral Bule Curhat Mahalnya Tes PCR di Sirkuit Mandalika, Sekali Periksa Bayar Rp6 Juta, seorang bule yang tiba di Sirkuit Mandalika sebelum sesi tes pramusim MotoGP 2022 curhat mengenai mahalnya biaya tes PCR Covid-19 di daerah tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Gareth menceritakan pengalaman ketika ia tes PCR di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Hari Ini Skuat Timnas U-23 di Piala AFF Naik Pesawat Khusus ke Kamboja, Target Juara Lagi seperti 2019

Ia mendapatkan biaya yang tidak wajar untuk tes PCR Covid-19 di daerah tersebut.

"310 Euro sudah keluar untuk tes PCR dan harus melakukan dua (tes) lainnya. Seseorang menghasilkan uang di suatu tempat," ucapnya dalam unggahan story yang dibuat pada Selasa, 8 Februari 2022.

Meskipun mendapatkan harga PCR yang mahal, bule ini tetap mengaku senang karena bisa melakukan tes Covid-19 di dekat pantai.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Room Tour Apartemen di Korea Selatan, Satu di Antara Fasilitas yang Diberikan Ansan Greeners

"Bukan tempat yang buruk untuk melakukan tes swab," tuturnya kembali.

Tak lupa dalam unggahan di akun Instagramnya, bule ini juga memberikan tagar bahwa ia memerlukan pinjaman. "Needloan (butuh pinjaman)," kata Gareth di unggahan Storynya.

Fenomena tersebut lantas diunggah oleh akun Twitter @LambeResing dalam cuitannya.

"Buset PCR doang seharga Rp6 juta," kata akun Twitter ini pada Rabu, 9 Februari 2022.

Tes PCR mahal yang dialami bule tersebut langsung mendapatkan perhatian dari para netizen Indonesia.

"Buset kaget PCR 310 Euro. Padahal masyarakat di sini hidup sebulan dengan uang jauh di bawah itu," ucap akun @kalavanya.

"Malah jadi bisnis," tutur akun @anandafikries.

Ada lagi akun lainnya yang memberi mention kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait PCR mahal ini.

"Senggol dulu @KemenkesRI, mahal amat 6 juta PCR," kata akun @Chiper Pol Aigis.***Alza Ahdira/pikiran-rakyat.com