PotensiBadung.com - Hasil tes PCR yang dikeluarkan PT LIB (Liga Indonesia Baru) sedang ramai diperbincangkan.
Bagaimana tidak, PT LIB selaku operator kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 seolah-olah tak tak mampu menunjukkan kinerja positif dalam hal ini.
Pasalnya beredar informasi bahwa PT LIB mengirimkan dua hasil tes PCR yag berbeda kepada Persela Lamongan menjelang laga kontra Persebaya Surabaya, Kamis 10 Februari 2022.
Baca Juga: Tanpa Pelatih Kepala, PSS Sleman Tak Ciut Hadapi Persib Bandung, Persiapan Dilakukan Secara Maksimal
Hasil tes PCR pertama yang dikirim menyatakan semua pemain milik Persela Lamongan bebas dari Covid-19.
Namun berselang 30 menit setelah melakukan latihan bersama dalam persiapan menatap pekan ke-24, hasil tes berbeda kembali diterima yang menyatakan 11 pemain serta official positif Covid-19.
Perbedaan hasuil tes yang dikirimkan tersebut disebutkan karena ada kesalahan dalam pengetikan.
Informasi ini awalnya diunggah melalui Instastory Wijdanu ‘Ijat’ Rahadian yang merupakan bagian dari official Persela Lamongan.
Informasi tersebut diunggah melalui akun Instagram @danuakram di hari yang sama.
Berikut informasi yang dituliskan melalui Instastoty-nya:
Pagi ini tim sudah berkumpul untuk latihan ringan sebagai persaiapan menghadapi match nanti malam berdasarkan hasil yang keluar dari vendor swab LIB menyatakan semuanya sudah negatif.
Berjalan 30 menit latihan, vendor tersebut mengirimkan kembali hasil terbaru yang katanya ‘salah ketik’ dengan menyertakan 11 pemain dan official yang dinyatakan positif.
Hal-hal seperti ini sungguh sangat berbahaya mengingat interaksi antar pemain dan official yang terjadi saat latihan ringan yang tentunya dilakukan berdasarkan hasil swab tersebut.
Saya kira ini menjadi sutu hal yang sangat tidak professional dikarenakan akan berdampak pada minimnya waktu persiapan tim untuk mempersiapkan pasukan beserta mempertanyakan kredibilitas vendor beserta liga dalam pendataan dan penanganan gelombang ke-3 Covid di dalam kompetisi.
Aneh tapi nyata.
Terkait hal tersebut, PT LIB melakukan klarifikasi melalui website resminya.
Disebutkan bahwa terjadi kesalahan pemilahan hasil tes oleh official Lab PT LIB yang selama ini dipercayakan kepada Kimia Farma.
Beberapa pemain yang hasilnya negatif, ternyata positif.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menyebut pihak official Lab LIB sudah menjelaskan secara detail kesalahan yang mereka lakukan.
“Kami sudah memberikan teguran kepada mereka dan meminta hal seperti ini tidak terulang lagi,” kata Sudjarno yang sekaligus Kasatgas Covid-19 BRI Liga 1 2021/2022 dikutip PotensiBadung.com melalui laman resmi ligaindonesiabaru.com.
Terkait kesalahan hasil tes yang diralat beberapa jam kemudian, Wakil Satgas Covid-19 BRI Liga 1 2021/2022, dr. Alvan Nur Asyhar menjelaskan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan manajemen Persela.
“Manajemen Persela memahami dan memaklumi apa yang terjadi pagi tadi. Malah, mereka juga sudah konsultasi untuk penanganan berikutnya kepada pemain-pemain yang hasilnya positif,” jelas dr. Alvan Nur Asyhar. ***