PotensiBadung.com – Dunia sepak bola sedang menjadi sorotan di tanah air, karena banyaknya pemain yang berkiprah di luar negeri.
Hal ini menjadi perbincangan sekaligus pembelajaran bagi masyarakat karena sepak bola merupakan olah raga rakyat di Indonesia.
Salah satu pembelajarannya adalah bahwa pemain Indonesia, mungkin untuk sejajar di kancah persepakbolaan internasional.
Mereka yang telah berkiprah di luar negeri, akan dipanggil pulang untuk membela timnas pada ajang internasional seperti piala AFF.
Pada ajang kompetisi piala AFF U-23 kal ini, Indonesia berencana untuk turut meramaikannya dan telah mempersiapkan diri.
Tapi tiba-tiba, PSSI memberikan kabar menggemparkan melalui Instagram official PSSI, dengan dibatalkannya timnas pada acara itu.
Dipulangkannya skuad Garuda ke klub masing-masing karena dua hal yang membuat coach Shin Tae-yong tak berkutik.
“Tim U-23 Indonesia batal mengikuti turnamenpiala AFF U-23 di Kamboja yang sedianya digelar pada 14-26 Februari 2022,” tulis @pssi.
Baca Juga: Mengintip Keseruan Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners, Jelang Practice Match Dengan Jeju United
Alasan pertama karena ada skuad Garuda yang positif Covid-19, mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferarri.
Ditambah dengan Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani dan Cahya Supiryadi.
“Pertama, ada tujuh pemain yang positif Covid-19 dan satu official,” tulis @pssi lagi.
Selain hal urgent di atas, tiga pemain lainnya juga tengah mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing untuk BRI Liga 1.
Beberapa pemain sedang sedang menunggu masa inkubasi, karena satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19.
Tak sedikit warganet yang berang dengan kondisi ini, dan menyerbu kolom komentar PSSI dengan berbagai opini.
Satu diantara mereka, menyalahkan Liga 1, yang tetap menggunakan pemainnya saat telah mengikuti TC.
“Buat apa liga kalau mengorbankan timnas, liga itu ada karena untuk mencari bibit-bibit untuk timnas,” tulis @eko_hansome.
Walaupun begitu, banyak juga warganet yang memaklumi kondisi yang ada dan meredam warganet lainnya dengan sudut pandang lain.
“Bagaimanapun, ini bukan termasuk agenda FIFA Match Day, liga wajib berhenti kalau dah masuk FIFA Match Day,” tulis @iwut_20.
“Ya, kan, AFF U-23 bukan agenda FIFA, jadi tetep jalanlah, salahnya udah dipanggil TC tapi masih main di liga,” tulis @ardiimy.
“Cuma turnamen kecil, gak apa-apa gak ikut,” tulis @and.syhaa santai.
Dan masih banyak lagi komentar-komentar warganet lainnya terkait pembatalan skuad Garuda untuk kompetisi piala AFF U-23 ini.
Diantara mereka juga ada yang mengatakan bahwa dalam kondisi pandemi seperti ini, menonton kompetisi sepak bola merupakan hiburan.
Semoga mereka yang terpapar Covid-19, dapat segera pulih dan kembali kepada keluarganya dengan sehat tanpa hambatan apa pun.***