Arema FC Ditaklukan Persebaya, Aji Santoso Dicaci Fans Singo Edan dan ASIFA Dirusak, Berujung Minta Maaf

24 Februari 2022, 14:11 WIB
Manajer Arema FC Ali Fikri meminta maaf atas aksi oknum Aremania terhadap ASIFA (Aji Santoso International Football Academy). /tangkap layar instagram @pengamatsepakbola/

PotenisBadung.com - Rekor tak terkalahkan Arema FC akhirnya kandas di kaki pemain Persebaya Surabaya, Samsul Arif.

Gol semata wayang itu membawa Persebaya unggul dan mematahkan rekor Arema FC.

Namun nada kekecewaan suporter Arema FC beredar di berbagai kan media sosial.

Bahkan bentangan tulisan dengan nada cacian pun dialamatkan kepada Pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Tidak berhenti di sana, oknum suporter juga melupakan kekecewaannya dengan melakukan pengurusan di ASIFA.

Baca Juga: Hadapi Persipura, Kesiapan Pelatih Bali United Duduki Puncak Klasemen, Stefano Cugurra: Target Jadi Nomor 1

Baca Juga: Digadang Jadi Andalan Shin Tae Yong, Wonderkid Persib Raih Award Prestisius, Peluang Susul Pratama Arhan?

Salah satu sekolah sepak bola milik Aji Santoso. ASIFA merupakan singkatan dari Aji Santoso International Football Akademi.

Semua karena Singo Edan yang kini berada di puncak klasemen terancam diturunkan oleh tiga tim yang ada dibawahnya.

Tiga tim yang membayangi Arema adalah, Bali United, Persib Bandung dan Bhayangkara FC.

Ketiganya memiliki poin yang tipis dengan tim asuhan Eduardo Almeida itu.

Namun dari ketiganya, Bali United yang memiliki kans besar menggeser Arema FC.

Baca Juga: Ironis! Mimpi Lolos Piala Dunia, Timnas Malaysia Dirujak Laos, Shin Tae Yong Lebih Baik dari Kim Pan Gon?

Baca Juga: Perang Saudara Menuju Juara Liga 1 Indonesia 2021-2022, Beckham Putra vs Gian Zola di Laga Persib vs Persela

Sebab Serdadu Tridatu memiliki 54 poin terpaut satu poin dari Arema FC.

Dilansir dari arema.com, Manajemen Arema FC memberikan respon cepat atas aksi yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut.

“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

"Namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ungkapnya.

Menanggapi insiden yang menimpa ASIFA, Sudarmaji menyatakan bahwa hal itu sudah diselesaikan dengan gentleman oleh manajemen Arema FC.

“Langkah gentleman sudah dilakukan Manajer Interim Arema FC Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manajer Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan."

"Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” imbuh Sudarmaji.

Sudarmaji berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh supporter tidak terulang.

“Banyak cara positif untuk mereaksi semangat tim yang mengalami kekalahan."

"Rivalitas tanpa merusak dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan, rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepakbola,” jelasnya.

Manajemen Arema FC cukup yakin bahwa Aremania tetap memiliki semangat untuk menjaga kondusifitas Malang Raya.

“Kami optimis Aremania selalu akan menjaga kondisi kotanya akan dijaga termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi."

"Mohon nawak nawak tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran meraih juara,” pungkas Sudarmaji.

Sementara itu, Persebaya ucap syukur atas kemenangan yang sangat berharga itu.

Dilansir dari persebaya.id, Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengubah strategi permainan di babak kedua.

Aji Santoso ingin anak asuhnya tampil lebih agresif.

Samsul Arif dan Supriadi dimasukkan untuk menggantikan posisi Valpoort dan Hidayat.

Terbukti permainan Bajol Ijo lebih ofensif dengan masuknya dua pemain tersebut.

Jauh lebih banyak peluang yang muncul di babak kedua.

Total enam tendangan yang dibuat Taisei Marukawa dkk di paruh kedua.

Samsul mulai mendapatkan peluang di menit ke-61.

Menyambut rebound tendangan Bruno Moreira, Samsul melepaskan tendangan salto.

Sayang posisinya terlebih dahulu terperangkap offside.

Dua menit berikutnya giliran Supriadi yang mendapat peluang.

Umpan crossing Samsul hampir saja bisa disambar pemilik nomor punggung 11 tersebut. Sayang bola gagal diarahkan ke gawang.

Supriadi Kembali menebar ancaman dengan melepaskan tendangan placing dari dalam kotak penalti.

Namun Adilson Maringa berhasil terbang untuk menepis bola.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang 10 menit sebelum laga berakhir.

Samsul Arif menjadi pahlawan dengan melakukan serangan balik cepat.

Ia mampu mengecoh pemain bertahan Arema dan melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang Singo Edan.

Bola gagal diantisipasi Maringan dan membuat skor menjadi 1-0. ***

Editor: Imam Rosidin

Tags

Terkini

Terpopuler