PotensiBadung.com – Taisei Marukawa telah berganti jersey, Persebaya Surabaya ditinggalkan, Bonek dan Bonita cemburu, Aji Santoso diburu.
Bursa transfer makin ramai, semua klub yang tergabung di perhelatan Liga 1, tak mau ketinggalan untuk memperkuat timnya masing-masing.
Dari pemain lokal berbakat hingga pemain asing telah dipersiapkan, dipastikan mereka dapat diluncurkan ke tengah ke medan pertempuran.
Salah satu diantaranya adalah Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Aji Santoso Tegur Bonek dan Bonita Atas Tuduhannya Kepada Taisei Marukawa: Saya Tidak Setuju!
Setelah kepergian banyak pemain bintang andalannya, Persebaya Surabaya harus kembali menata diri.
Sebagai pelatih yang ditunjuk ulang, Aji Santoso adalah salah satu pelatih yang mengikuti perburuan dengan satu tujuan, juara.
Dengan segala pengamatan dan perkiraan, serta pengalamannya, ia percaya dapat membawa tim pada kemenangan.
Targetnya kini, tidak hanya mencetak pemain bintang, tapi juga menjadi juara Liga 1, untuk musim yang akan datang.
Salah satu pemain yang berhasil diorbitkan Aji Santoso melalui tangan dinginnya adalah Taisei Marukawa, dengan memberikan 17 gol dari 32 penampilannya.
Melalui perannya itulah Persebaya Surabaya bisa menduduki posisi lima besar klasemen Liga 1, hingga menjadikannya pemain terbaik.
Sebelum kepergiannya, Aji Santoso mengaku pada kanal Youtube Official Persebaya bahwa mereka telah menawarkan harga yang pantas.
Manajemen bahkan memberikan tawaran yang sangat fantastis, hingga 500% kenaikan, dari gaji awal yang diterimanya.
Tapi apa mau dikata, ia tetap harus pergi karena ada hal yang lebih ‘gacor’ dibandingkan hanya uang dan kepopuleran.
Ia terkesan dengan dikirimnya pemain PSIS Semarang ke J2 League, terlebih ke klub yang diidamkannya.
“Persebayapun menaikkan 500% dari gajinya Marukawa awal, artinya kami sudah menaikkan satuan yang luar biasa,” kata Aji Santoso.
“Tapi dia tidak mau mengeluarkan angka,” katanya lagi.
Aji Santoso mengatakan bahwa jika Bonek dan Bonita memberikan tuduhan bahwa manajemen tidak melakukan apa-apa, mereka salah.
Aji Santoso bahkan telah mencoba untuk mengomunikasikan mengenai perpanjangan kontrak dengan Marukawa, jauh sebelum masa kontraknya habis.
“Jadi kami sudah melakukan langkah antisipasi,” pungkasnya.
***