PotensiBadung.com - Selain Minta Persib Bandung Didiskualifikasi Dan DDS Dipulangkan, Ini Yang Diminta Kompaja Kepada PSSI.
Polemik terdegradasi nya Persipura Jayapura dari Liga 1 musim 2021/2022 masih belum usai.
Terdapat beberapa pihak yang belum bisa menerima kenyataan jika Persipura yang notabene salah satu tim Elit Indonesia tersebut turun kasta ke Liga 2.
Baca Juga: Usai Rekrut 4 Pemain Muda Termasuk Gian Zola, Arema FC Bidik Bek Lulusan Akademi Persib Bandung Ini
Baca Juga: Ansan Greeners Raih Poin, Asnawi Mangkualam Main Agresif Selama 35 Menit
Baru baru ini terdapat sebuah komunitas yang bernama Komunitas masyarakat Papua di Jakarta (Kompaja).
Memberikan tuntutan kepada PSSI yang berjumlah tujuh poin.
Diketahui, Kopaja telah melakukan audiensi dengan federasi sepak bola Indonesia itu pada Kamis (7/4).
Terdapat beberapa tuntutan dari Kopaja yang menyeret nama Persib Bandung.
Pasalnya ada dua tuntutan yang ditujukan untuk Persib Bandung.
Yaitu meminta PSSI untuk mendiskualifikasi Persib Bandung dan Barito Putera karena dianggap terdapat main mata saat pertandingan digelar.
Sementara Striker Persib Bandung diminta untuk dipulangkan ke negara asalnya, Brasil.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Beri Kode Menuju Persis Solo, Abduh Lestaluhu Ucapkan Welcome Kaka Fano
Karena dianggap dengan sengaja tidak membobol gawang Barito Putera yang berakibat hasil imbang 1-1.
Bukan cuma itu, Kopaja juga meminta laga Persipura vs Madura United diulang.
Karena pada saat itu, Persipura tidak hadir ke stadion karena banyak pemainnya terpapar COVID-19.
Akibatnya, Persipura Jayapura dihukum PSSI dengan pengurangan tiga poin.
Baca Juga: Ciro Alves Sempat Dibidik Bos PSIS, Junianto Pilih Mundur Karena Ini, Bobotoh Persib Masih Ngebet?
Bahkan, dari 7 tuntutan yang dilayangkan kepada PSSI, Persipura meminta agar regulasi diubah.
Kopaja meminta regulasi diubah dengan menambah kuota peserta liga 1 musim 2022/2023 mendatang.
Dikutip Potensi Badung dari @pengamatsepakbola, berikut ini adalah 7 tuntutan yang dilayangkan Kopaja atas degradasinya Persipura Jayapura dari Liga 1 Indonesia.
1. Diskualifikasi
Baca Juga: Pulang Kampung, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Digerudug Bobotoh Tentang Kejelasan Ciro Alves
Meminta PSSI mendiskualifikasi Persib Bandung dan Barito Putera karena merusak citra sepak bola Indonesia dengan dugaan sepak bola gajah.
2. Kembalikan 3 Poin
Mengembalikan 3 poin Persipura dan menggelar ulang pertandingan Persipura dan Madura United yang waktu itu mestinya digelar.
3. Regulasi baru
Membuat regulasi untuk menambah kuota peserta Liga 1 2022/23.
4. Pulangkan David Da Silva
Memulangkan ke negara asalnya dan menjatuhkan sanksi seberat mungkin kepada David Da Silva (pemain Persib).
5. Estimasi untuk PSSI
Memberi waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan persoalan dalam kurun waktu 7 x 24 jam sejak pernyataan ini dibacakan.
Baca Juga: Covid-19 Telah Usai, Aji Santoso Targetkan Persebaya Surabaya Juara di Musim Depan
Baca Juga: Mengejutkan, Robert Rene Alberts Isyaratkan Persib Bandung Tak Banyak Lakukan Pembelian Pemain
6. Jika tidak diindahkan oleh PSSI, dari Persipura Mania maupun Kopaja mau mobilisasi aksi yang lebih besar.
7. Jika permasalahan Persipura tak ditanggapi, akan dibawa ke ke otoritas sepak bola Internasional.
Sebagaimana diketahui, Persipura Jayapura terdegradasi dari liga 1 walaupun berhasil mengalahkan Persita 3-0 dalam laga pekan terakhir Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pada 31 Maret lalu.
Pasalnya di waktu yang sama. Barito Putera sukses menahan imbang Persib 1-1, sedangkan PSS Sleman menang 2-0 atas Persija.
Hasilnya, PSS Sleman dan Barito Putera yang sebelumnya juga terancam degradasi menjadi selamat.
Baca Juga: Bali United Pertahankan Kapten Fadil Sausu, Hariono Pikir-Pikir ke Persib Bandung
Persipura finis di peringkat 16 dengan 36 poin.
Barito Putera duduk di urutan 15 dengan poin yang sama dengan Persipura, tetapi unggul head to head.
Sementara itu, PSS naik ke peringkat 13 dengan 39 poin. ***