PotensiBadung.com – Kehadiran Taisei Marukawa dan Carlos Fortes membuat skuad asing PSIS Semarang melebihi kuota.
Sebab tiga dari empat pemain asing PSIS masih terikat kontrak. Mereka adalah, Jonathan Cantilana, Wallace Costa, dan Flavio Beck Junior. Sementar Walsh resmi dilepas.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku tak serta merta memecat salah satu karena aturan dan ancaman sanksi FIFA.
Lalu siapa pemain yang akan dilepas PSIS Semarang? Simak penjelasan Yoyok Sukawi dilansir dari Channel YouTube pribadinya, tayang belum lama ini.
Baca Juga: Rumor Alie Sesay Singkirkan Wallace Costa di PSIS Semarang, Jawaban CEO Yoyok Sukawi di Luar Dugaan
Pembelian Marukawa dan Fortes dilakukan segara untuk mengisi kekosongan striker yang selama ini tak memenuhi syarat dan harapan manajemen.
Yoyok Sukawi pun menjelaskan, pihaknya belum melakukan evaluasi khusus untuk pemain asing PSIS Semarang.
“Evaluasi pemain asing itu belum. (Marukawa dan Fortes) karena kita tidak punya striker dan gelandang. Jadi saat ini kita punya lima pemain asing,” ucap Yoyok.
Jonathan Cantillana masih jajaran pemain asing yang akan dipertahankan. Sementara kontribusi Wallace Costa dan Flavio Beck Junior masih ditimbang-timbang.
Namun menurut, Yoyok Sukawi, perjuangan Wallace Costa dalam membela tim perlu diapresiasi.
“Wallace itu adalah satu bek yang terbaik di Liga Indonesia,” kata Yoyok Sukawi biasa dipanggil Papa YS oleh para suporter PSIS Semarang.
Nama Flavio juga tak serta merta bisa dicoret karena masih terikat kontrak. Itulah alasan Yoyok Sukawi masih mempertahankan pemain berkebangsaan Brasil itu.
Untuk kepastian apakah Flavio masih bermain di liga 1 musim depan bersama Marukawa dan Fortes.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat itu secara tegas mengatakan akan mengirim sang pemain ke klub lain.
“Karena masih terikat kontrak, ya solusinya Flavio dipinjamkan ke klub lain,” kata Yoyok Sukawi.
Status kontrak pemain bola, kata dia, tidak sama dengan status kontrak karyawan biasa yang bisa dihentikan sebelum kontrak berakhir.
“Pemain bola itu tidak seperti karyawan biasa. Kalau sudah dikontrak jangka panjang yang harus selesaikan kontraknya,” jelasnya.
Baca Juga: Update Perkembangan Naturalisasi Pemain Keturunan, Pattynama Sudah Setuju Pindah Kewarganegaraan
Itulah sebabnya Flavio tak mungkin dipecat kendati tidak lagi dimainkan oleh tim PSIS Semarang pada Liga 1 musim depan.
Jika dipaksakan putus kontrak sebelum kontrak berakhir, maka klub terbentur aturan FIFA dan bisa terkena sanksi.
PSIS kata Yoyok, pernah memutus kerjasama Flavio sebelum masa kontrak berakhir. Hasilnya Klub dilaporkan ke FIFA.
Hukuman pun jatuhkan FIFA ke PSIS dan meminta agar Flavio Beck dikontrak 1,5 tahun.
Oleh karena Itu PSIS sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak jatuh diluang yang sama.
Pasalnya, lanjut dia, sanksi yang diberikan FIFA kepada klub sangat bermacam-macam. Ia lantas mencontohkan sanksi yang pernah dijatuhkan ke Persela Lamongan.
Kala itu, Persela Lamongan tidak boleh menggunakan pemain asing.
“tentu kita tidak mau PSIS dihukum macam-macam. Seperti tidak boleh menggunakan pemain asing atau tidak boleh ikut liga,” terangnya.
“Jadi Flavio main dan tidak main akan tetap digaji. Agar tidak membebani, solusinya dipinjamkan ke klub lain,” ucapnya lagi. ***