PotensiBadung.com – Persib Bandung mengakui jika sosok Mohammed Rashid adalah salah satu pemain yang paling dibutuhkan, baik dalam maupun di luar lapangan.
Penampilannya bersama Persib sebagai gelandang nyaris tak tergantikan. Rashid hanya basen saat Ia terkena skorsing kartu kuning dan juga dipanggil timnas Palestina.
Kini sang pemain resmi berpisah dengan Persib Bandung setelah satu musim menyandang gelar skuad Pangeran Biru.
Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono pun mengakui jika Persib telah menawarkan opsi perpanjangan kontrak dengan pemain berpaspor palestina itu.
Baca Juga: Teja Paku Alam Tak Bersedia Live Bareng Ciro Alves, Pemandu Acara Persib Bandung Sampaikan Alasannya
Sebagai pemilik klub, Teddy memberikan penilain terhadap Rashid dari kacamata luar lapangan.
Menurut Teddy dilansir PotensiBadung.com, dari Podcast Persib, tayang Minggu 17 April 2022, Rashid adalah sosok periang dan mampu membuat cair suasana.
“Rashid orangnya supple (lues), di tim dia bisa membuat lelucon, bisa isengin teman-temannya dan ini dan sifat seperti ini juga perlu di tim karena bisa menjadi perekat,” katanya.
Dalam berbagai situasi, sosok seperti Rashid bisa mencarikan suasana yang terjadi di dalam tim.
Terlebih dalam tingkat kejenuhan para pemain yang menghadapi kompetisi dengan sistem bobble Liga 1 2021/2022
“Seperti kemarin di Bali it berat banget, tiga bulan harus jauh dari keluarga. Otomatis mental harus dikelola,” ucapnya.
Selain kompetisi yang cukup berat plus harus hidup bersama dengan orang yang sama dan bukan keluarga dalam waktu yang lama.
Dengan adanya sosok seperti Rashid, kata Teddy, bisa membuat cair suasana cair dan pada bisa membawa orang ketawa dan para pemain bisa menikmati permainan.
Baca Juga: Sempat Dirumorkan ke Persib, Persija Resmi Perpanjang Kontrak Osvaldo Haay
“Jadi hal hal seperti itu sangat perlu di tim,” tegasnya lagi.
Melihat sosok dari luar lapangan dan di dalam lapangan, Rashid menjadi salah satu pemain yang masih diperlukan. Lalu kenapa dilepas?
Disodok pertanyaan seperti itu oleh pemandu acara podcast, Teddy secara tegas mengakui jika manajemen telah memberikan opsi perpanjangan kontrak.
Namun pada akhirnya, pemain memilih keputusan lain untuk tidak menerima tawaran yang diberikan.
Baca Juga: Ciro Alves Masuk, Erwin Ramdani Beri Kode untuk Persib Bandung, Bobotoh Ramai Beri Hastag Erwin Stay
“Ketika kontrak pemain habis, kita menawarkan sesuatu, tapi akhirnya tidak terjadi kesepakatan,” kata Teddy.
Tidak adanya titik temu antara penawaran yang diberikan disebabkan oleh beberapa faktor.
“Bahwa kemudian pemain memilih bermain di klub lain, di mana pun itu tidak harus di Indonesia pasti ada pertimbangan lain.”
“Mungkin pertimbangan keluarga atau lainnya. Meski kita sudah tawarkan untuk tetap bergabung dengan kita,” ucapnya.
Dengan kehilangan sosok seperti Rashid, Teddy pun menegaskan akan segera mendatangkan pemain pengganti.
“Pasti kita akan (carikan pengganti-red) kita masih punya waktu untuk mencari pemain asing, Asia maupun non Asia.”
“Mudah-mudahan sebelum Liga 1 mulai di bulan Juli kita mendapat pemain,” ucapnya Teddy Tjahjanto.
Sementara itu, Mohammed Rashid menyampaikan salam perpisahan kepada Persib dan Bobotoh setelah sepakat mengakhiri kerja sama dengan Pangeran Biru.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 74 itu tampil dalam 27 laga dengan total bermain 2.267 menit. Ia mengemas 6 gol, 4 di antaranya tercipta dari dua kali brace.
"Terima kasih persib atas tahun yang luar biasa. Saya berharap yang terbaik untuk semua di klub ini. Alhamdulilah saya menemukan keluarga di sini, bukan hanya rekan tim, dan kalian semua akan tetap di hati saya," kata Rashid dilansir dari web resmi klub.
Rashid juga mengapresiasi dukungan yang selalu diberikan bobotoh kepadanya. Sejak pertama kali bergabung, pemain bernomor punggung 74 itu mendapat sambutan hangat dari bobotoh.
"Sekali lagi terima kasih keluarga Persib dan terima kasih bobotoh karena selalu mendukung dan menunjukkan cinta, maafkan saya jika pernah melakukan kesalahan," ungkapnya.***