PotensiBadung.com – Agen sepak bola Mino Raiola dilaporkan meninggal dunia pada usia 54 tahun, Sabtu 30 April 2022.
Kabar tetsebut dipastikan jurnalis sepak bola kenamaan Fabrizio Romano melalui akun twitter resminya.
Raiola meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya dalam beberapa bulan terakhir.
"Agen sepak bola Mino Raiola telah meninggal dunia setelah sakit, dia sakit selama berbulan-bulan, dia berusia 54 tahun," tulis Romano.
Raiola adalah agen dari banyak bintang sepak bola seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Erling Haaland, Pavel Nedved dan banyak lainnya.
Berita kematian agen super ini tentu saja menimbulkan gelombang kejutan di dunia sepak bola.
Dikutip tim dari dailystar, Mino Raiola sebelumnya telah dibawa ke rumah sakit di Milan pada bulan Januari di mana dia menjalani operasi.
Namun, penyakit yang merebut nyawa Mino Raiola masih belum diketahui.
Namun informasi terkahir, bahwa kabar tersebut ternyata tidak benar.
Sang agen membantah dirinya telah meninggal dunia melalui akun twitter resminya.
"Current health status for the ones wondering: pissed off second time in 4 months they kill me. Seem also able to ressuscitate," tulisnya di akun twitter resminya @minoraiola.
Perjalanan Karir Mino Raiola
Raiola adalah salah satu agen paling terkenal di dunia, dengan beberapa kliennya yang paling terkenal termasuk bintang Borussia Dortmund Erling Haaland.
Selain itu, gelandang Manchester United Paul Pogba dan penjaga gawang Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma juga merupakan pemain super dari agennya.
Namun, perjalanan karir Mino Raiola ternyata datang dari awal yang sederhana.
Meskipun ia memenangkan ketenaran dan kekayaan melalui permainan yang indah, ia mulai bekerja di restoran pizza orang tuanya di Haarlem sebelum mendirikan Intermezzo.
Mino pernah menjajaki peluang untuk perusahaan Belanda di Italia, pada usia 17.
Raiola mengaku telah menjadi jutawan mandiri ketika ia adalah seorang remaja.
Di era modern, Raiola dikenal di seluruh dunia karena perannya sebagai agen sepakbola hingga bintang.
Dia memulai kehidupan di bisnis sepak bola selama masa booming bakat Belanda dan Serie A - liga paling terkenal di dunia saat itu.
Kepandaian Raiola dalam hal komunikasi, dia bisa berbicara bahasa Italia, Belanda, Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol dan Portugis.
Hal tersebut menarik perhatian Rob Jansen, agen paling terkenal Belanda yang membutuhkan juru bahasa untuk kepindahan Dennis Bergkamp ke Inter Milan.
Orang Italia itu segera mendapat pekerjaan di perusahaan Sport-Promotion milik Jansen, tetapi dia pergi tidak lama kemudian, Mino memutuskan untuk berkarir sendirian.
Masalah besar pertamanya adalah yang membawa Pavel Nedved ke Lazio setelah Euro 96, tetapi momen yang mengubah hidupnya.
Akhirnya hal yang mengubah kariernya begitu banyak pesepakbola, terjadi ketika dia bertemu Zlatan Ibrahimovic.
Pasangan itu cocok seperti api liar dan asosiasi mereka kemudian melihat pemain Swedia itu bergabung dengan Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG dan Manchester United dengan bantuan Raiola.
Dari sana, Raiola mendapatkan daftar klien yang akan membuat agen mana pun tersipu.
Sampai kematiannya, ia adalah agen untuk bintang-bintang termasuk trio Haaland, Pogba dan Donnarumma yang disebutkan di atas.
Ditambah banyak pemain lain termasuk Romelu Lukaku, Marco Verrati dan Matthijs de Ligt.
Sebuah studi dari OLBG menggunakan data dari Forbes menemukan bahwa Raiola memperoleh rata-rata £ 796.345 per setiap kesepakatan transfer yang ditengahinya.
Namun, sebagai salah satu agen paling terkemuka di dunia, tidak semua orang selalu menyukai pria yang pernah dijuluki 'Tuan Tiga Ratus Juta'.
Bos Manchester City Pep Guardiola tidak pernah menjadi penggemar Raiola, sementara bos legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson memberikan penilaian brutal terhadapnya dalam otobiografinya.***