PotensiBadung.com – Kabar mengecewakan datang dari J2 League, Pratama Arhan gagal debut bersama Tokyo Verdy di laga kontra Vegalta Sendai.
Pratama Arhan masih belum dipercaya sebagai starting line atau bahkan pemain di bangku cadangan oleh pelatih Tokyo Verdy.
Rabu, 4 Mei 2022 adalah laga Tokyo Verdy vs Vegalta Sendai yang ditunggu measyarakat Indonesia karena diprediksi akan menjadi ajang debut Pratama Arhan.
Namun sayangnya, dalam daftar susunan pemain (DSP) Tokyo Verdy hari ini masih belum Nampak nama Pratama Arhan.
Ini tentu saja membuat para penggemar kecewa, pasalnya Tokyo Verdy dengan semnagat mengundang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Jepang untuk hadir mendukung laga Tokyo Verdy vs Vegalta Sendai.
Baca Juga: Deretan Pesepak Bola Top Ini Ternyata juga Rayakan Idulfitri Loh, Siapa Saja Mereka?
Dikutip tim PotensiBandung.com dari website www.verdy.co.jp, pada 20 April 2022 Tokyo Verdy bahkan memberikan tiket gratis untuk menonton laga tersebut.
"Dengan senang hati Tokyo Verdy ingin mengundang Masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang untuk menghadiri kompetisi J2 League musim 2022 melawan Vegalta Sendai 4 Mei 2022 di Stadion Ajinomoto," tulisnya
"Tokyo Verdy telah menyediakan tiket undangan (gratis) untuk kursi non-reservasi dengan ketentuan yang berlaku dan juga penawaran harga spesial untuk Back B Seats (kursi bagian belakang di Area B)," lanjut pernyataan Tokyo Verdy.
Namun sayangnya, laga yang dijadikan “Hari Suporter Indonesia di Jepang” ini tak memainkan pemain asal Indonesia.
Para penggemar yang sudah kadung bersemangat menjadi sangat kecewa dengan hal ini.
Pasalnya fakta bahwa Pratama Arhan tidak dimainkan, tapi juga tidak diizinkan membela Timnas Indonesia di Sea Games membuat penggemar semakin geram.
Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Patenkan Duo Hidayat, Yoyok Sukawi Puji Penampilannya
Kolom komentar Instagram Tokyo Verdy bahkan dibanjiri komentar untuk serukan unfollow akun klub kasta kedua Liga Jepang tersebut.
Salah satu penggemar dengan nama pengguna @tama.pelo**** bahkan beranggapan bahwa Pratama Arhan hanyalah pajangan.
“Asli parah, promo majang-majang wajah si Arhannya udah keterlaluan. Secara Arhan magnet buat org Indonesia datang ke Stadion. Kalo gk dikasih menit bermain ya wajar pasti kecewa. Udah jgn masuk ke stadion aja, bro,” tulisnya.
Faktanya memang Pratama Arhan menjadi daya tarik para penggemar Indonesia terhadap Tokyo Verdy.
Awal diumumkan akan membela tim tersebut, followers akun Instagram @tokyo_verdy langsung melejit hampir 400 ribu hingga hari ini.
Wajar saja penggemar menganggap Tokyo Verdy hanya menggunakan Pratama Arhan sebagai pajangan untuk menambah followers.
Namun, pelatih Tokyo Verdy pasti memiliki alasan tersendiri kenapa belum menggunakan Pratama Arhan di dalam skuad.***