PotensiBadung.com – APPI ungkap kemelut mantan pemain Persija Marko Simic, adendum serta alternatif solusinya, Marc Klok terseret.
Kemelut yang dialami mantan pemain Persija Jakarta Marko Simic masih belum juga usai, berbagai pihakpun berkomentar.
Sebagai wadah yang menaungi keanggotaan pesepak bola profesional Indonesia, APPI telah memberikan penjelasannya.
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dimana Simic bernaung, mengatakan bahwa Simic memang menceritakan kondisinya tapi bukan berbentuk laporan.
Karena apa yang diceritakan Simic kepada APPI, tanpa kelengkapan surat dan ketentuan lainnya, maka APPI tak bisa berbuat banyak.
Walaupun begitu, APPI masih menunggu keputusan dari Simic apakah ia akan meminta bantuan dari mereka untuk menyelesaikan masalah yang ada atau tidak.
Sejauh ini, Simic diketahui telah memilih pengacaranya sendiri untuk memproses masalah itu melalui jalur Internasional FIFA.
Hal ini diungkapkan CEO APPI M Hardika Aji saat diundang komentator Valent Jebreet untuk wawancara, di kanal Youtube Jebreeet Media.
Baca Juga: Catatan Kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand, Shin Tae Yong Punya Pekerjaan, Akurasi Passing
Aji mengatakan bahwa sejak Maret 2020 Simic sebetulnya telah memberitahukan APPI tentang kondisinya.
Tapi semuanya hanya sebagai informasi, bukan sebagai laporan yang harus ditindak lanjuti, oleh karenanya APPI masih menunggu.
Seiring berjalannya waktu, Simic menyelesaikan dengan caranya sendiri melalui unggahan surat pemutusan kontrak kerja sepihak melalui medsos.
Dan mendapat penjelasan on-line dari Persija, sebagai balasan dari surat yang dilayangkan Simic melalui Instagram pribadinya.
Dikutip dari Jebreeed Media bahwa Simic bisa menyelesaikan kasusnya dengan dua pilihan, bisa melalui bantuan APPI atau FIFA.
Tapi sebagai warga Negara asing yang berkarir di Indonesia, mereka biasanya memilih untuk menyelesaikannya melalui bantuan FIFA agar mudah untuk diawasi.
Aji menyatakan bahwa pangkal dari semuanya berawal dari addendum yang tidak dapat disepakati antara kedua belah pihak.
Rumitnya, addendum atau penyesuaian kontrak kerja yang harus ditandatangani kedua belah pihak tidak hanya terjadi sekali saja.
Baca Juga: Cerita Bek Asing Persib Bandung yang Banyak Makan Namun Tetap Kurus, Ini Rahasianya
Aji mengatakan ada dua hingga addendum yang dilakukan Persija kasus Covid-19 berlangsung di seluruh dunia.
Ketidaksepakatan kemungkinan terjadi pada addendum yang kedua atau ketiga, sehingga membuat Simic bertindak.
“Di salah satu addendumlah yang belum klir, mungkin di addendum yang pertama udah, nah, mungkin yang kedua ketiganya belum,” kata Aji.
“Tapi akhirnya ada pembiaran, jadi seperti gunung es,” kata Aji lagi.
Pernyataan Aji diperkuat presiden APPI, Andritany, yang juga bermain untuk Persija Jakarta dan berpangkat kapten tim.
“Sepengetahuan gua, belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak tentang penandatanganan addendum,” kata Andritany melalui kanal yang sama.
Apa yang terjadi dengan Simic dikabarkan sama persis dengan apa yang terjadi dengan pemain Persib Bandung Marc Klok.
Hal itu juga yang menyebabkan pemain berdarah Belanda yang kini telah dinaturalisasi itu, memutuskan untuk hengkang dari Persija.
Baca Juga: Fantastis, Ditambah Alie Sesay, Segini Total Market Value Pemain Asing PSIS Semarang
Definisi addendum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, addendum adalah jilid tambahan (pada buku);lampiran; ketentuan atau pasal tambahan, misal dalam akta.
Arti lainnya dari addendum adalah ketentuan atau klausul tambahan dalam perjanjian.
Addendum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak atau perjanjian.***