PotensiBadung.com – RANS Nusantara FC siap guncang Liga 1, diawali dengan turnamen Pra Musim plus penonton dan dua wasit tambahan.
Nama Rans Nusantara FC mungkin tak terdengar familiar bagi kita, tapi dalamnya Rans Nusantara FC sesungguhnya sudah tak asing lagi bagi kita semua.
Rans Nusantara FC adalah nama baru dari Rans Cilegon FC yang telah berganti, pergantian direstui oleh ketua umum PSSI Mochamad Iriawan.
Pengesahan dilakukan pada Kongres Biasa PSSI 2022 yang diselenggarakan di Hotel Trans Luxury, Bandung, Senin (30/5).
Baca Juga: Sama-sama Berusia 17 Tahun, Duet Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan Bisa Repotkan Myanmar
Tidak hanya Rans Nusantara FC, tiga klub Liga 1 lainnya turut mengganti nama yang juga diumumkan melalui situs resmi PSSI.
Ketiganya adalah Martapura Dewa United yang berubah nama menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda.
Sedangkan PS Tira Persikabo menyederhanakan namanya menjadi Persikabo 1973, dan RANS Cilegon FC menjadi RANS Nusantara FC.
"Tim ganti nama sudah ada ketentutannya. Ada dalam surat keputusan berkaitan dengan pergantian nama tersebut," ujar Mochamad Iriawan.
Selain mengesahkan nama baru dari klub-klub dari Liga 1, Iriawan atau Iwan Bule juga mengesahkan nama baru dari klub-klub Liga 2 dan Liga 3.
Terdapat 1 nama baru dari Liga 2, dan sekitar 17 nama baru dari klub Liga 3 yang kesemuanya disahkan di Hotel Trans Luxury, Bandung.
Dengan demikian, klub-klub yang telah disahkan pergantian namanya, akan bertanding dengan menggunakan nama baru pada musim 2022/2023.
Nama baru mereka dapat digunakan sejak turnamen pra musim nanti, yang diharapkan Iriawan dapat diikuti oleh semua klub.
Baca Juga: Nasib Klub Singapura, Tanjong Pagar FC Sama dengan Persib Bandung, Calon Lawan di Laga Pramusim
Jika musim lalu kompetisi pra musim bergelar piala Menpora, untuk musim ini Irianto belum dapat menyebutkan namanya.
Tapi yang pasti, Irianto menyebutkan bahwa kompetisi kemungkinan akan digelar pada pertengahan bulan Juni 2022 hingga pertengahan Juli 2022 mendatang.
Yang menarik, Irianto menyebutkan bahwa turnamen kali ini akan dihadiri oleh penonton untuk pertama kalinya, setelah pandemi Covid-19.
Ia belum menyebutkan berapa kapasitas yang akan digunakan, karena masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah pusat dan kemenpora.
Baca Juga: Daftar 22 Klub yang Berganti Nama, Klub Milik Sultan Andara Raffi Ahmad Jadi RANS Nusantara FC
‘’Kita akan koordinasi dengan pemerintah. Dalam hal ini Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Satgas Covid-19, dan Kepolisian soal berapa persen penonton yang boleh masuk stadion. Kita akan ikut apa yang diputuskan oleh pemerintah,’’ imbuh Iriawan.
Tidak saja para pemain, pendukung masing-masing klub dapat mensyukuri kondisi ini walau belum dapat sepenuhnya diperbolehkan hadir.
Setidaknya, kabar ini dapat menjadi obat rindu setelah turnamen Liga Indonesia tanpa disertai teriakan dukungan dari tribun stadion.
Sebagai keseriusan, Iriawan juga mengatakan bahwa ia akan menambahkan dua wasit sebagai tambahan untuk Liga 1 dan Liga 2.
Hal ini bertujuan untuk kenyamanan semua pihak, baik penonton maupun pemain yang berjuang di tengah lapangan, yang pasti untuk menjaga sportifitas.
“Saya kira Liga 1 dan 2 musim ini akan berjalan seru dan ketat karena sudah diperbolehkan ada penonton. Agar kompetisi berjalan seru,adil, fairplay, dan enak ditonton, PSSI dan PT LIB tetap akan memakai asisten wasit tambahan (asisten wasit ke empat dan kelima) di belakang gawang.’’***