PotensiBadung.com - PSIS Semarang diambang bahaya jika tak cepat mencari jalan keluar dari masalah yang melibatkan Juniarto dan Yoyok Sukawi saat ini.
Junianto telah memilih hengkang dari jabatan Komisaris PSIS Semarang, sementara CEO Yoyok Sukawi belum memberikan komentar terkait langkah koleganya itu.
Junianto tak hanya mengundurkan diri dari bangku penting PSIS Semarang, ayah Fardhan Nandana Ramadhan ini juga memberikan sindiran lewat unggahan di media sosial.
Junianto mengaku memilih pergi dari PSIS Semarang karena belum bisa diajak profesional.
Meski telah mengundurkan diri dari bangku Komisaris, namun Junianto masih memiliki saham cukup besar di PSIS Semarang.
Total saham Junianto di PSIS Semarang mencapai 30 persen, kini Junianto telah menunjuk sang adik untuk menjadi penggantinya.
Jika kisruh ditubuh PSIS Semarang ini tak cepat diselesaikan maka, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi pada skuat dan suporter.
Suporter PSIS, Panser Biru dan Snex sebelumnya telah menginisiasi agar Junianto dan Yoyok Sukawi bertemu dan menyelesaikan kemelut ini.
Apalagi, PSIS Semarang akan mengikuti turnamen Piala Presiden 2022 mendatang.
Tanda-tanda kemelut Junianto dan Yoyok Sukawi di PSIS berdampak pada pemain lambat lain telah kelihatan.
Junianto memang telah menawarkan lewat media sosialnya untuk bertemu dengan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, perwakilan Panser Biru dan Snex mewakili suporter.
Eks Komisaris PSIS Semarang itu ingin buka-bukaan dalam pertemuan tersebut sehingga informasi yang didapatkan utuh.
Baca Juga: Ungkapan Yoyok Sukawi PSIS Semarang Dihina Tim Miskin, Putra Ebes Ungkap Kepintaran Junianto
Sesuai rencana, Junianto yang merayakan ulang tahun pada Jumat 10 Juni 2022 ini telah berada di Kota Semarang.
Apakah pertemuan Junianto dan Yoyok Sukawi untuk kebaikan PSIS Semarang bakal terjadi?
Hal itu belum bisa dipastikan, apalagi bintang PSIS Semarang Carlos Fortes memberikan pesan buruk jelang pertemuan itu.
Pertemuan Junianto dan Yoyok Sukawi hari ini diprediksi bakal memberikan aura positif bagi PSIS Semarang yang sebentar lagi akan bertarung di turnamen Piala Presiden 2022.
Pesan buruk yang dikirimkan Carlos Fortes adalah emoticon capek yang berlebihan.
Apakah pesan itu terkait kemelut ditubuh PSIS Semarang yang belum juga selesai atau ada hal lainnya, jawaban itu belum terjawab.
Postingan emoticon itu diunggah Carlos Fortes distory akun Instagramnya @carlosfortes99oficial.***