PotensiBadung.com – Jadi rujukan J League, Liga Thailand jadi tempat singgah Daisuke Sato sebelum mantap ke Persib Bandung.
Saat ini, Thailand puncaki klasemen sementara kualifikasi piala Asia 2023, tak heran jika Liga Thailand sangat diperhitungkan J League.
Sedangkan Indonesia menduduki posisi 6 besar klasemen sementara piala Asia 2023, setelah ditaklukkan Yordania dengan skor 0-1.
Walaupun skill Timnas Indonesia semakin baik, bukan berarti akan jauh dari kekalahan, setidaknya gawang Timnas Indonesia tidak menjadi lumbung gol Jordania.
Kemenangan didapatkan Jordania, dengan memanfaatkan kericuhan yang terjadi di depan gawang Timnas Indonesia.
Sehingga memaksa Nadeo untuk keluar dari posisinya sedikit lebih jauh dari pertahanan, golpun tak dapat dihindarkan.
Padahal sebetulnya, Nadeo sudah melakukan save yang baik dari satu tendangan pinalti yang begitu dekat di depan gawang Timnas Indonesia.
Save dari penjaga gawang Bali United itu sekali lagi mendapat perhatian rakyat Indonesia, setelah save-nya di piala AFF 2020.
Tendangan pinalti didapatkan dari kecelakaan yang dilakukan Asnawi Mangkualam, sehingga wasit harus membuat keputusan.
Walaupun telah banyak berubah, Liga Indonesia belum mampu untuk memberikan kepercayaan dunia sepak bola Asia, khususnya J League.
Diunggah melalui kanal Youtube Bobotoh TV, salah satu tetua Bobotoh Eko Maung sempat menginvestigasi hal ini.
Eko Maung mengatakan bahwa Liga Indonesia sebetulnya tidak menjadi Negara dengan Liga yang diperhitungkan oleh J League.
Informasi didapatkan Eko Maung melalui wawancara yang dilakukannya dengan beberapa pembesar J League, saat ia berkesempatan mengunjungi Jepang.
Liga Thailand adalah satu-satunya Liga yang ada di Asia Tenggara, yang sangat diperhitungkan oleh para pembesar J League.
Oleh karenanya, tidak heran jika pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan belum juga dimainkan di Tokyo Verdy sejak kedatangannya.
Hal ini juga didasarkan kepada pemilihan salah satu pemain asing Persib Bandung yang baru direkrutnya yang bernama Daisuke Sato, akan karir profesionalnya.
Sato memilih untuk berkarir di Thailand karena Thailand merupakan satu-satunya Liga yang sangat diperhitungkan J League di Asia Tenggara.
“Di Asia Tenggara, kompetisi atau Liga yang mereka perhitungkan cuma Liga Thailand,” kata Eko Maung.
“Artinya, Liga Thailand kompetitif karena menjadi rujukan Liga Jepang,” katanya lagi.
Tapi mengapa akhirnya Sato memilih untuk bergabung dengan Persib Bandung? Sebaliknya mengapa Tokyo Verdy merekrut Arhan?
Belum ada keterangan resmi yang menginformasikan kedua hal penting ini, yang pasti Timnas Indonesia sudah berkembang banyak di bawah kepelatihan STY.
Mewakili Bobotoh lainnya, Eko Maung berharap bahwa perubahan yang dibuat oleh Shin Tae Yog dapat memberikan perubahan yang lebih besar lagi.
Sehingga Indonesia dapat mengikuti langkah Thailand dalam dunia persepakbolaan juga diperhitungkan, tidak hanya di Asia tapi di dunia.***