TERBUKTI, Ketakutan Robert Alberts Jadi Kenyataan, Rekor Persib Bandung atas PSS Sleman Terhenti

PotensiBadung.com- Sehari sebelum laga Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mewani-wanti skuatnya agar laga diselesaikan di 90 menit waktu normal.

Ini karena Robert Alberts tak ingin laga harus diselesaikan dengan drama adu penalti.

Robert Alberts seolah menyimpan kekuatiran jika laga diakhiri dengan du penalti maka Persib Bandung akan kesulitan.

Baca Juga: Sundulan Boaz Solossa Gagal Benamkan Persib, PSS Diganjar Kartu Merah

Baca Juga: Marc Klok Cetak Gol, Syaiful Ramadhan Diusir Wasit, Persib Bandung vs PSS Sleman di Babak 8 Besar

Ketakutan Robert Alberts akhirnya Jumat 1 Juli 2022 malam ini terbukti jadi kenyataan.

Persib Bandung harus tersingkir lewat drama adu penalti vs PSS Sleman.

Persib Bandung harus mengubur mimpinya meraih tropi Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Aplikasi BRImo Gangguan, Bank BRI Minta Maaf dan Beri Alasan Ini

Baca Juga: Frets Butuan Nyaris Bikin Persib Bandung Imbangi PSS Sleman, Gol Boaz Solossa jadi Pembeda

Dalam drama adu penalti ini ada dua pemain Persib Bandung yang gagal mengeksekusi penalti.

Dua pemain itu adalah pemain berpengalaman Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto.

PSS Sleman akhirnya keluar sebagai pemenang adu penalti dengan skor 4-2.

Baca Juga: Mengetahui Asal Mula Istilah 'Crazy Rich' yang Sedang Populer, Diadopsi dari Sebuah Buku?

Baca Juga: Gol Boaz Solossa Dianulir, Ricky Kambuaya Buang Peluang, Persib Bandung dan PSS Sleman Bermain Disiplin

PSS berhak melaju ke babak semifinal dan masih menanti lawan berikutnya.

Ketakutan Robert Alberts

Sehari sebelum laga Robert Alberts mengungkapkan kekuatirannya jika permainan antara skuatnya vs PSS Sleman harus diakhiri dengan adu penalti.

Kekuatiran ini dikatakan Robert lantaran sistem babak 8 besar Piala Presiden 2022 tidak menggunakan format babak tambahan.

Baca Juga: Buntu, Babak Pertama 8 Besar Piala Presiden Persib Bandung Vs PSS Sleman Masih Tanpa Gol

Baca Juga: Umpan Pendek Persib Bandung Ciamik, Boaz Solossa Kunci Serangan Balik PSS Sleman, David Rumakiek Bikin Repot

Robert Alberts seolah membuka kartu sendiri jika babak adu penalti bisa menjadi bumerang bagi skuat berjuluk Pangeran Biru.

Kekuatiran Robert Alberts beralasan, banyak pelatih dan pemain yang memilih untuk tidak ada adu penalti dan diselesaikan di waktu normal.

“Kami harus memastikan laga tidak harus diakhiri melalui adu penalti, kami berusaha menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semi final," harap Robert Alberts.

Baca Juga: Vietnam Keluhkan Kondisi Stadion Patriot Chandrabaga, tapi PSM Makassar Jadikan Kandang Semifinal AFC 2

Baca Juga: PRATAMA ARHAN Masuk Squad List Tokyo Verdy, Saat Rilis Jersey Ketiga, Eks PSIS Kenakan Nomor Ini

Mental menjadi penentu dalam babak adu tos-tosan tersebut.

Hal ini pun terbukti, pemain senior sekelas Achmad Jufriyanto juga gagal mengeksekusi penalti.

Tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang.

Baca Juga: Bali United Gagal Lolos Semifinal AFC, Teco Alihkan Fokus ke Liga 1 Musim 2022/2023

Baca Juga: CATAT TANGGALNYA! Jadwal Piala Indonesia Mulai Agustus 2022, Persib, Persija, PSIS dan TOTAL 64 Tim Bertanding

Persib Bandung untuk pertama kalinya harus mengakui kekalahan atas PSS Sleman setelah dalam lima laga terakhir tidak pernah kalah.

Dalam statistik di 3 musim terakhir ini, Persib hanya pernah sekali imbang, sisanya 4 laga dimenangi Persib.

Dengan kekalahan ini, rekor tak pernah kalah dalam tiga musim terakhir ini atas PSS Sleman harus terhenti.

Kekalahan ini sekaligus memaksa Persib berhenti di babak 8 besar Piala Presiden 2022.