PotensiBadung.com – Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana berhasil mencetak gol terakhir di Turnamen Pramusim, Piala Presiden 2022.
Sayang satu gol yang diciptakan Jonathan Cantillana dalam laga leg kedua menghadapi Arema FC, tak mampu menyelamatkan PSIS Semarang.
Langkah tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus terhenti dengan agregat gol 4-1.
Kekalahan PSIS Semarang membuat Arema FC melaju untuk ketiga kalinya di babak final.
Serta merebut gelar juara di tahun 2017 dan 2019.
Semenyara PSIS Semarang yang digadang-gadang calon kuat Juara Piala Presiden justru gugur di kaki Singo Edan.
Terhentinya langkah tersebut sekaligus menggugurkan tekad Jonathan Cantillana mengangkat trofi Piala Presiden.
Pasalnya sebelumnya, pemain yang disapa Jojo itu sempat memasang target juara.
Baca Juga: Persib Bandung Daftarkan Sosok Striker 184 Cm dan 4 Kiper di Kompetisi Resmi, Sejarah Pangeran Biru
Target itu disampaikan gelandang asing itu setelah melihat peran Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Tidak hanya itu, Jojo juga menilai selain tambahan pemain asing, pemain lokal PSIS Semarang juga berkualitas.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengatakan, dua kekalahan beruntun yang membuat tim tersingkir dari turnamen adalah pengalaman tidak menyenangkan.
Sebab dia merasa performa PSIS sudah sempat stabil.
“Total tujuh laga yang kita mainkan sampai sekarang. Pemain bermain dengan percaya diri dan tidak pernah buruk,” ungkap pelatih asal Brasil.
Mantan pelatih Persiraja Banda Aceh itu mengungkapkan sisi negatif laga menghadapi Arema FC di Piala Presiden 2022.
“Sisi negatifnya ada pada saat kami kalah di dua laga menghadapi Arema. Itu saja sisi negatifnya," katanya dilansir dari web resmi Piala Presiden.
"Kalau secara keseluruhan turnamen saya rasa tidak ada,” sambungnya.
PSIS mengakhiri turnamen ini juga tidak dalam kondisi skuat yang baik-baik saja.
Salah satu pemain terbaiknya, Carlos Fortes, yang juga sempat memimpin daftar perolehan gol terbanyak harus absen.
Dengan waktu kurang dari tiga minggu lagi sebelum Liga 1 2022/2023, PSIS segera evaluasi.
Dua kekalahan beruntun di Piala Presiden 2022 tidak boleh mempengaruhi penampilan Laskar Mahesa Jenar di laga pembuka kompetisi nanti.
“Yang jelas di sepak bola, kami harus tahu caranya bersikap saat menang dan kalah. Yang jelas dengan hasil ini, PSIS tidak berhenti bekerja dan sekarang fokus ke Liga 1,” pungkasnya.