PotensiBadung.com – Untuk kedua kalinya, Sadio Mane raih penghargaan CAF kalahkan Mohammed Salah dan Edouard Mendy.
Untuk kedua kalinya, Confédération Africaine de Football (CAF) atau konfederasi Sepak Bola Afrika memberikan penghargaan kepada Sadio Mane.
Penghargaan CAF didapatkan pemain Bayern Munchen itu pada tahun 2019, dan tidak ada lagi penghargaan CAF setelahnya.
Dua tahun vakum tanpa adanya penghargaan untuk prestasi pemain sepak bola Afrika, tahun 2022 ini akhirnya CAF mengeluarkannya kembali.
Baca Juga: Pulang Kampung, Shin Tae Yong Kedapatan Bermesraan dengan Sosok Ini, Nonton Reog Bareng?
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ancam Citayam Fashion Week Dibubarkan, Ini Alasan Pembubaran Anak SCBD di Jakarta
Sebelumnya, pada tahun 2017 dan 2018, Mohammed Salah dari Mesir yang berkesempatan untuk menerima penghargaan CAF itu.
Sedangkan pesepak bola asal Afrika yang berprestasi lainnya berposisi sebagai penjaga gawang, bernama Edouard Mendy.
Pada acara pemberian penghargaan tertinggi untuk pemain sepak bola se-Afrika itu, Sadio Mane memberikan pidatonya.
Dalam pidatonya ia mengatakan bahwa apa yang didapatkannya hari itu didedikasikan untuk para pemuda Sinegal, yang juga mencintai sepak bola.
Hal ini seperti diberitakan kantor berita Antara tentang para pesepak bola berprestasi dari Afrika, diantaranya adalah Sadio Mane.
“Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk kaum muda Sinegal,” kata Sadio Mane saat menerima penghargaan itu di Rabat.
Yang menjadi istimewa, Sadio Mane sama sekali tidak menggunakan penghasilannya untuk memperkaya diri.
Sebaliknya, ia memberikan sebagian besar dari apa yang telah dihasilkannya kepada sekitar 2000 pendukung desanya, Bambaly.
Baca Juga: RESMI, M Zaenuri Hengkang dari Persebaya, Alasannya Bikin Geram Bonek? Aji Santoso Tak Masalah
Seperti janjinya kepada kedua orang tuanya saat meninggalkan Bambaly bahwa ia ingin memberikan kebahagiaan untuk kedua orang tuanya.
Salah satunya adalah dengan memberikan yang terbaik bagi lingkungan dimana kedua orang tuanya tinggal, dengan segala fasilitas yang ada.
Setelah sukses berkarir di Liverpool, Sadio Mane akan mengarungi tantangan barunya di Bayern Munchen dengan penghasilan berlipat ganda.
Baca Juga: LIGA 1 : Bali United Pamerkan Sumber Pendanaan Klub, PSIS Semarang Jadi Menirunya?
Kepergiannya bukan semata-mata karena uang, tapi dengan uang yang ia hasilkan itulah ia dapat memberikan sesuatu untuk desa dimana ia dibesarkan.
Berita tentang penghargaan yang telah diterima Sadio Mane tidak hanya disambut gembira penduduk bumi, tapi juga diaminkan penduduk langit.***