PotensiBadung.com - PSIS Semarang memang kini sedang dilanda hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir yang dijalani.
Skuad mereka dinilai masih tumpul dan terlalu bertumpu pada Taise Marukawa, alhasil tim Laksar Mahesa Jenar tidak maksimal dalam dua laga terakhir.
Kini PSIS bersiap dan melupakan pekan-pekan kelam kelahan menyakitkan atas Arema FC dan hasil imbang kontra Rans Nusantara FC.
Guna mendongkrak posisinya di papan bawah klasemen, tak tanggung-tanggung, PSIS Semarang mulai melakukan gebrakan besar.
Gebrakan ini terjadi di detik-detik akhir penutupan jendela transfer Liga 1 berakhir dalam waktu dekat.
Untuk mengisi kekosongan di lini depan tim yang sementara masih ditinggal Carlos Fortes yang masih berkutat dengan pemulihan cedera, Yoyok Sukawi mendatangkan striker Titus Bonai.
Tibo didatangkan guna menambah kedalaman lini depan serta menambah opsi pelatih Sergio Alexandre.
Mengingat dalam dua laga terakhir PSIS hanya mampu mencatatkan 2 gol, padalah di Piala Presiden lalu tim Ibukota Jawa Tengah ini menjadi tim paling subur diantara kontestan yang lain.
Kedatangan Tibo ini disampaikan langsung Yoyok Sukawi "Semoga bisa segera beradaptasi dan segera memberikan kontribusi," kata Yoyok yang dikutip PotensiBadung.com dari Antara, Kamis 4 Agustus 2022.
Selain itu Tibo kini disebutkan sudah berlatih, bahkan momen latihan perdananya itu diunggah oleh akun instagram resmi PSIS Semarang.
Kedatangan Tibo ini jelas akan menambah persaingan ketat di lini depan terutama bagi sosok striker muda yang dimiliki PSIS Semarang.
Bahril Fahreza, Jorry Guruh dan Andreas Ado ini jelas menjadi tantangan besar bagi mereka, terlebih Tibo sudah mempunyai nama dan jam terbang.
Sementara beberapa pemain tersebut belum banyak mendapatkan menit bermain, bukan tidak mungkin ketiganya berpotensi dipinjamkan.
Untuk sementara aset muda PSIS ini bisa saja ditepikan dulu dari PSIS untuk dipinjamkan pada klub lain.
Hal ini dimaksudkan untuk menambah menit bermain bagi mereka dan kembali ke PSIS nanti dengan jam terbang dan pengalaman yang cukup.
Terutama bagi kontestan Liga 2, jelas mereka sangat berharap mendapatkan pemain yang punya pengalaman di Liga 1 untuk menaikkan moril pemain lain.***