PotensiBadung.com – Asnawi Mangkualam akhirnya ungkap kesulitan hidup di Korea Selatan, katanya, ini salah satunya.
Menjalani tahun keduanya hidup di negeri orang, merupakan sebuah tantangan besar bagi pemuda asal Makassar Asnawi Mangkualam.
Skill yang dimilikinya telah membawa Benteng Rotterdam itu untuk merasakan hidup di Korea Selatan, dengan segala suka dan dukanya.
Pada awalnya dirasakan sangat sulit oleh Asnawi Mangkualam, tapi walaupun begitu ia terus berjuang demi karirnya di K League.
Baca Juga: LINK Live Streaming Nonton Asnawi Mangkualam di K League 2, Tandang ke Mokdong Stadium Rebut 3 Poin
Baca Juga: Asnawi Mangkualam, Ke K League Jadi Pemain Bola Atau Jadi Tukang Pijat? Perkenalkan Budaya Indonesia
Kepada salah satu media Korea Selatan bernama Sports G, Asnawi Mangkualam mengungkapkan satu kesulitan yang sangat mendalam.
Adaptasi mungkin sulit, tapi soal makanan bagi seorang pemuda mungkin terasa lebih sulit jika harus memasaknya sendirian.
Hal ini harus dilakukan karena di Korea Selatan tak mudah untuk menemukan makanan halal, yang dapat membuatnya kenyang.
Sedangkan makanan, merupakan kebutuhan dasar yang setiap hari harus dipenuhinya demi kelangsungan hidup sebagai atlet.
Baca Juga: Selain Masuk Best Eleven K League, Asnawi Mangkualam Juga Raih Adidas Player Versi K League 2
“Fortunately, there are no problems in life,” ungkap Asnawi. Diterjemahkan, beruntung saya tidak memiliki banyak kendala.
“Actually, I am a Muslim. There are many pork foods that are not halal when eating. As long as the difficulties in food are resolved, I don't think it will be too much of a problem because I've finished adjusting to everything," ungkap Asnawi lagi.
Diterjemahkan, sebetulnya, saya ini muslim, di sini kebanyakan makanan mengandung Babi, tidak ada makanan halal yang bisa dimakan.
Tapi, selagi masalah makanan dapat diatasi, saya kira tidak ada masalah berarti lagi karena saya telah beradaptasi dengan baik.
Pada salah satu wawancara langsung dengan Sports G awal kedatangannya ke Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam pernah bercerita.
Ia mengatakan bahwa dengan kondisi yang ada, mau tidak mau akhirnya ia harus bisa memasak sendiri makanan yang akan dikonsumsinya.
Jika ia tidak menguasai satu resep makanan untuk dimasak, maka ia akan menghubungi ibunya melaui telfon dan memasak dengan cara dipandu.
Baca Juga: KLASEMEN Sementara Pekan Ketiga, Madura United Memimpin, Persib Bandung dan PSIS Semarang Zona Merah
Setelah masalah dasar itu dapat ditaklukkan, Asnawi Mangkualampun melesat dengan lebih percaya diri menyongsong kehidupan sebagai atlet luar negeri.
Selain cerita tentang Asnawi Mangkualam di atas, Sports G juga menerangkan tentang apa itu kata halal sesungguhnya, dari arti kata yang sangat sederhana untuk difahami pembaca.
“Halal means 'permissible in Islam',” tulisnya. Diterjemahkan: halal artinya adalah diperbolehkan di dalam Islam.***