PotensiBadung.com - Persib Bandung resmi berpisah dengan Robert Alberts. Dia menjadi korban pertama BRI Liga 1 sebagai pelatih.
Setelah Robert, diprediksi bakal masih ada sejumlah pelatih yang akan dipecat oleh tim-tim Liga 1.
Sebelum Robert berpisah, ramai tagar pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre out. Dia didesak munduk dari kursi pelatih Mahesa Jenar.
Setelah itu, belum lama ini juga trending tagar Almeida out. Ya, Almeida didesak keluar dari Arema FC setelah hasil imbang 0-0 melawan PSS Sleman pada Jumat 5 Agustus 2022.
Saat itu, pendukung Arema mendesak sang pelatih mengundurkan diri karena dinilai tak mampu mengangkat performa Singo Edan.
Baca Juga: Paul Munster Reuni dengan Ciro Alves di Persib Bandung? Jaminan Juara Liga 1
"Mau sampai kapan mainmu gak jelas ma arema @AremafcOfficial. ganti pelatih! #AlmeidaOut," tulis seorang warganet.
Saat ini Arema FC menempati posisi ketujuh dengan hasil 4 poin.
Tim kebanggaan Arek Malang ini menang sekali, kalah sekali, dan imbang satu kali dalam tiga laga pertama Liga 1.
Tak sampai di situ, tagar JFT OUT juga sempat trending di media sosial. JFT atau Jacksen F Tiago diminta pergi dari Persis Solo.
Baca Juga: Jadwal, Prediksi dan LINK STREAMING Timnas Indonesia Vs Myanmar, Semifinal Piala AFF U-16
Eks pelatih Persipura itu dinilai tak mampu membawa performa Laskar Sambernyawa membaik.
Dari tiga laga, tim kebanggaan Pasoepati ini kalah tiga kali dan menempati dasar klasemen BRI Liga 1.
Persib Tunjuk Budiman
Persib Bandung akan didampingi asisten pelatih Budiman, yang akan menggantikan posisi Robert Albert untuk sementara.
Lalu Siapa itu Budiman?
Budiman Yunus adalah mantan pemain sepak bola asal Bandung.
Karier profesional pertamanya dimulai dengan membela Persib Bandung dari 1990 hingga 1993.
Setelah meninggalkan Persib Bandung, Budiman Yunus belum beranjak dari kota kelahirannya.
Dalam kurun waktu enam tahun (1993-1999), ia membela dua klub asal Kota Kembang, yakni Bandung Raya dan Persikab Kab. Bandung.
Puncak karier Budiman, ia sukses mengantarkan Persija Jakarta meraih trofi juara kasta tertinggi Liga Indonesia tahun 2001.
Gelar tersebut merupakan kedua kalinya bagi Budiman Yunus, setelah juara Liga Indonesia 1995/96 bersama Bandung Raya.
Kesuksesan Budiman Yunus mengantarkan Persija Jakarta juara terbilang cukup spesial.
Pasalnya, ia mengambil peran sebagai kapten juara Macan Kemayoran.***