PotensiBadung.com - Hadiah penalti PSIS Semarang saat melawan Barito Putera pada laga pekan ketiga Liga 1 menuai kontoversi pada Sabtu 6 Agustus 2022.
Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah PSIS Semarang 2-1.
Hasil tersebut tentu saja positif bagi PSIS Semarang yang belum pernah memetik kemenangan dalam dua laga Liga 1 sebelumnya.
PSIS Semarang pada laga perdana Liga 1 melawan RANS Nusantara FC berakhir dengan hasil seri 1-1, kemudian pada laga tandang ke Arema FC, Taise Marukawa dkk kalah 2-1.
Baca Juga: FINAL, Wasit Liga 1 Ditindak Tegas, Kontroversi Penalti PSIS Semarang Dijawab Komdis PSSI?
Namun kemenangan perdana PSIS Semarang pada kompetisi Liga 1 musim ini menuai kontroversi hingga berdampak luas.
Hadiah penalti yang diberikan wasit M Syarif pada PSIS Semarang berawal dari manuver Taise Marukawa di kotak penalti setelah menerima assist.
Ketiga itu, pemain belakang Barito Putera berusaha menghadang bomber PSIS Semarang itu, namun, tak berhasil.
Dalam tayangan ulang pun tak terlihat, Taise Marukawa bersentuhan dengan pemain belakang Barito Putera itu.
Namun, winger PSIS Semarang itu nampak terjatuh dan langsung memberikan isyarat pelanggaran kepada wasit M Syarif.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih sebagai pertanda memberikan hadiah penalti pada PSIS Semarang, Jonathan Cantillana berhasil mengeksekusi Penalti tersebut.
Aksi Taise Marukawa pun menuai kecaman, akun PSIS Semarang dan Barito Putera saat ini dipenuhi dengan hujatan.
Netizen menilai yang terjadi dalam laga PSIS Semarang vs Barito Putera itu merupakan aksi diving.
Aksi Taise Marukawa itu juga membuat netizen mempertanyakan kinerja asisten wasit yang berdiri di sekitar gawang Barito Putera.
"Tolong sebutin gunanya wasit deket gawang" tulis seorang netizen mengomentari video aksi Taise Marukawa diakun Instagram sepakbola gossball.
Admin akun gossball pun menjawab, "udah banyak kejadian tapi wasit samping gawang ga beri efek. So ga 100 persen berpengaruh ada wasit disamping gawang"
Netizen lainnya juga mengomentari laga PSIS Semarang vs Barito Putera yang menyarankan agar menggunakan wasit VAR (Video Assistant Referee) untuk meminimalisir aksi seperti yang dilakukan Taise Marukawa.
Namun, penerapan wasit VAR harus memiliki aturan khusus dan Liga 1 belum bisa memenuhi aturan tersebut.
Selain itu, menggunakan VAR juga cukup mahal dari segi biaya, selain itu butuh tempat khusus yang tentu saja dengan persyaratan khusus.
Taise Marukawa juga menunjukkan sikap tak biasa setelah PSIS Semarang memetik kemenangan pertama atas Barito Putera.
Taise Marukawa kerap mengunggah sesuatu di instastorynya setelah menjalani laga, namun kali ini pemain PSIS Semarang asal Jepang itu berbeda.
Rekan Carlos Fortes itu tak mengunggah foto atau video apapun setelah kemenangan PSIS Semarang.
Keputusan wasit atas manuver Taise Marukawa pada laga pekan ketiga Liga 1 ini berpotensi menjadi perhatian Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Apalagi Ketua PSSI, Mochamad Iriawan pada pembukaan kompetisi Liga 1 musim ini telah memberikan peringatan pada wasit agar berlaku jujur, adil dan tidak memihak tim manapun.
PSSI juga tak main-main, Iriawan menegaskan jika ada insiden yang dinilai berpotensi adanya ketidaksesuaian maka, pihaknya akan melakukan evaluasi, termasuk pada keputusan wasit.
Wasit Liga 1 yang terbukti melakukan kesalahan akan diberikan sanksi dilarang memimpin pertandingan hingga sanksi lain yang akan dijatuh Komdis PSSI.
Insiden penalti PSIS Semarang ini bukanlah kasus pertama, pada pekan pertama Liga 1 saat Taise Marukawa dkk menjamu RANS Nusantara FC juga menuai kontroversi.
Pemain PSIS Semarang, Oktavianus Fernando dinilai juga melakukan diving dikotak penalti hingga berbuah hadiah penalti yang dieksekusi Taise Marukawa.
Khusus keputusan wasit pada laga PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC itu kini sedang ditangani Komdis PSSI.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre ternyata masih tetap mendapatkan serangan dari Panser Biru.
Padahal, laga ketiga Liga 1 PSIS Semarang memberikan kemenangan dengan skor 2-1.
Sergio Alexandre dinilai tak menerapkan taktik tajam bagi skuat PSIS Semarang.
PSIS Semarang juga didesak untuk melakukan evaluasi sekaligus, Sergio Alexandre diminta memberikan perhatian khusus pada Taise Marukawa.
Rijal.sptr: #sergioout
radityapp94: Wajib evaluasi! Oke menang tapi permainan masih kurang memuaskan
a_nugroho10: Sergio Alexandre minim taktik, wes ngunu wae
Pada laga PSIS Semarang vs Barito Putera pekan ketiga Liga 1, dua gol Laskar Mahesa Jenar diciptakan Jonathan Cantillana pada menit 28 dan Wawan Febrianto menit 31.
Sementara satu gol Barito Putera diciptakan Rafael Silva pada menit 16.***