PotensiBadung.com - PSIS Semarang sudah menjalani pekan ketiganya menghadapi Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu 6 Agustus 2022.
Pada laga pekan ketiga itu PSIS Semarang berhasil memetik poin penuh perdana dengan 3 poin usai mengalahkan tamunya asal Kalimantan itu.
PSIS Semarang menang 2 - 1 atas Barito Putera di hadapan ribuan pendukung Laskar Mahesa Jenar.
Baca Juga: KACAU, Laga PSIS Semarang VS Barito Putera Jadi Dicap Begini, Komdis PSSI Mulai Ambil Sikap?
Baca Juga: KLASEMEN Sementara Ansan Greeners, Posisi Klub Asnawi Mangkualam Bertahan, Black Horse K League 2?
Namun pada laga tersebut diwarnai beberapa keputusan kontroversial yang membuat warganet bereaksi.
Utamanya pendukung Barito Putera, pemain mereka tak hanya protes di dalam lapangan, namun warganet juga meluapkan kekecewaan mereka di media sosial.
Ini terlihat dari ribuan komentar di kolom instagram resmi Barito Putera yang menyinggung soal kepemimpinan wasit.
Baca Juga: KACAU, Laga PSIS Semarang VS Barito Putera Jadi Dicap Begini, Komdis PSSI Mulai Ambil Sikap?
Baca Juga: KLASEMEN Sementara Ansan Greeners, Posisi Klub Asnawi Mangkualam Bertahan, Black Horse K League 2?
Laga kemarin memang sangat berlangsung sengit dan seru, sebab PSIS Semarang mengincar kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka.
Kemudian Barito Putera mengincar kemenangan kedua untuk bersiang di papan atas, tak heran laga tersebut berlangsung panas.
Meski diwarnai beberapa kontroversial inilah empat alasan wasit tak sepenuhnya disalahkan pada laga PSIS Semarang VS Barito Putera yang berhasil dihimpun PotensiBadung.com saat mengamati pertandingan.
Baca Juga: KACAU, Laga PSIS Semarang VS Barito Putera Jadi Dicap Begini, Komdis PSSI Mulai Ambil Sikap?
Baca Juga: KLASEMEN Sementara Ansan Greeners, Posisi Klub Asnawi Mangkualam Bertahan, Black Horse K League 2?
1. Sama-sama dirugikan
Baik PSIS Semarang dan Barito Putera sejatinya sama-sama dirugikan, ini bukan tanpa alasan. Sebab PSIS Semarang harus menerima kerugian satu pemain mereka yang tak ikut bermain yakni Carlos Fortes dihadiahi kartu kuning.
Sebaliknya Barito Putera dirugikan dengan gol penalti kontroversial yang didapat PSIS Semarang setelah Taise Marukawa dianggap di langgar.
2. Sudah mendapat lisensi
Tentu wasit Musthofa Umarella sudah mendapatkan lisensi atau izin dari PSSI untuk memimpin pertandingan.
Baca Juga: KACAU, Laga PSIS Semarang VS Barito Putera Jadi Dicap Begini, Komdis PSSI Mulai Ambil Sikap?
Baca Juga: KLASEMEN Sementara Ansan Greeners, Posisi Klub Asnawi Mangkualam Bertahan, Black Horse K League 2?
Jadi wasit yang sudah dipercaya PSSI tersebut bisa dikatakan sudah baik dan layak memimpin laga.
Itu terlepas dari beberapa kesalahan yang dilakukan saat memimpin sebuah pertandingan, yang jelas lisensi atau izin wasit menjadi salah satu ukuran baik tidaknya pengadil lapangan itu.
3. Memberikan tindakan tegas
Wasit juga terlihat ingin memberi kesempatan bagi Barito untuk menyamakan kedudukan, hal ini terlihat dari geramnya wasit yang melihat Carlos Fortes seolah menjauhkan bola agar waktu terbuang di menit-menit akhir laga.
Baca Juga: KACAU, Laga PSIS Semarang VS Barito Putera Jadi Dicap Begini, Komdis PSSI Mulai Ambil Sikap?
Baca Juga: KLASEMEN Sementara Ansan Greeners, Posisi Klub Asnawi Mangkualam Bertahan, Black Horse K League 2?
4. Tunggu keputusan Komdis PSSI
Bersalah atau tidaknya wasit yang berhak menentukan adalah Komisi disiplin PSSI, meskipun warganet banjir hujatan tetapi keputusan tertinggi tetap berada di komisi wasit dan Komdis PSSI.***