TIGA KONTROVERSI Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang, Penalti David da Silva sampai Posisi Marc Klok

14 Agustus 2022, 06:00 WIB
TIGA KONTROVERSI Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang, Penalti sampai Posisi Marc Klok /persib.co.id/Barly Isham/


PotensiBadung.com- Drama, itulah laga yang tersaji antara Persib Bandung vs PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke empat BRI Liga 1.

Dalam laga ini setidaknya ada tiga kontroversi yang membuat wasit cukup kesulitan untuk memutuskannya.

Keputusan wasit itupun membuat pro dan kontra para pemain, termasuk jadi perbincangan hangat di media sosial hingga hari ini.

Baca Juga: BADAI Persib Bandung Telah Berlalu, David da Silva, hingga Made Wirawan Makin Percaya Diri Usai Kalahkan PSIS

Baca Juga: Javier Roca Susul Robert Alberts Nganggur, Persib Bandung dan Persik Kediri Beda Nasib

Namun keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat, peluit sudah ditiup dan hasilnya adalah Persib Bandung keluar sebagai pemenang atas PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Gol kemenangan Persib Bandung semua dicetak oleh David da Sila melalui 1 titik putih dan 1 gol lagi lewat akselerasinya mengelabuhi kiper PSIS.

Sedangkan gol balasan dari PSIS Semarang datang dari pemain Jepang Taisei Marukawa yang baru musim ini didatangkan dari Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Update: Bali United Terlempar, Persib Bandung Aman, Madura United Masih Sempurna

Baca Juga: Waspada Diving? Nick Kuipers Lakukan Ini Ke Taisei Marukawa, Budiman Ungkap KUNCI Kemenangan Persib Bandung

Posisi Jonathan Cantillana

Dalam laga ini setidaknya ada tiga kontroversi yang berlangsung selama 90 menit waktu normal dijalankan.

Kontrorsi pertama adalah soal posisi tangan pemain PSIS Semarang Jonathan Cantillana yang disebut hands Ball.

Dalam berbagai tayangan di berbagai media sosial terlihat tangan Jonathan tidak menyentuh bola.

Baca Juga: LOKAL PRIDE! Taktik Jitu Budiman Kalahkan PSIS Semarang, Kedatangan Pelatih Baru Persib Bandung Delay?

Baca Juga: TEGANG! Ansan Greeners Tahan Imbang Gwangju FC dengan Skor Kaca Mata, Asnawi Mangkualam Tak Dimainkan?

Hal ini pula seperti yang diulas di akun instagram @pengamatsepakbola.

Bola lebih mengena bagian dada kiri Jonathan di dalam kotak penalti.

Penalti 2 Kali

Saat eksekusi dilakukan David da Silva harus diulang karena kiper melakukan pelanggaran (tidak menginjak garis) dan bola tidak masuk (saved).

Penalti kedua terdapat dua pelanggaran yang dilakukan masing-masing tim, Kiper Wahyu Tri kembali tidak menginjak garis serta Marc Klok masuk kotak penalti sebelum David da Silva menendang bola ke arah gawang PSIS Semarang.

Baca Juga: BATAL! Klub Sahabat Asnawi Mangkualam Pratama Arhan di J2 League Gagal Tanding, Tokyo Verdy Beri Pengumuman

Baca Juga: Kondisi Berbeda Dialami PSIS Semarang saat Ditekuk Persib Bandung, Singgung Kondisi Pekan Lalu

Lemparan kedalam Dewangga:

Alfeandra Dewangga sangat kencang melemparkan bola ke arah penjaga gawang Made Wirawan.

Bola mengalir begitu deras. Dalam tayangan ulang, bola tidak mengenai pemain Persib Bandung maupun PSIS Semarang.

Baca Juga: RESMI OUT, Javier Roca Korban Kedua Setelah Robert Alberts di Persib, Manajemen Persik Kediri Pecat Pelatih

Baca Juga: PANAS! Persib Bandung vs PSIS Semarang, Drama Penalti hingga Lemparan Alfeandra Dewangga Bobol Gawang Persib

Karena tidak mengenai maka dinyatakan bola tidak masuk.

Keputusan ini awalnya menimbulkan kontroversi di lapangan, wasit tidak langsung memutuskan apakah masuk atau tidak.

Bahkan pemain PSIS Semarang sebagian sudah ada yang berselebrasi dan menganggap sah.

Baca Juga: Persib Bandung Menang 2 - 1, PSIS Semarang Meradang, Warganet: Pak Laporkan Wasit Ini

Baca Juga: PSIS Semarang Dirugikan Wasit? Jangan Salah, Ini Peraturannya, Persib Bandung Menang, Duo Persebaya Gacor

Sebaliknya, pemain Persib Bandung memprotes keras hal tersebut.

Wasit sempat berdiskusi dengan asisten dan memutuskan tidak gol.

Lalu bagaimana regulasi sesungguhnya aturan lemparan ke dalam?

Baca Juga: Gol Dewangga Dianulir, Kenapa PSIS Protes? Begini Aturan FIFA Untungkan Persib Bandung

Baca Juga: Posisi Persib Bandung di Klasemen Sementara Liga 1 Usai Menang 2 - 1 atas PSIS Semarang

Berikut ini aturan resminya dari federasi sepakbola tertinggi yakni FIFA.

Dalam Law of the Game terdapat pasal yang menjelaskan bahwa pemain tidak boleh mencetak gol langsung dari throw-in.

Hal ini tertera dalam Law 15 Law of The Game FIFA yang mana menyebutkan.

“A goal cannot be scored directly from throw-in”, yang berarti sebuah gol tidak bisa dicetak langsung dari lemparan.

Pasal ini berarti jika ada gol langsung dari throw-in maka gol tersebut tidak akan terhitung sebagai sebuah gol.

Lalu bagaimana jika bola benar-benar masuk ke dalam gawang?

Di Law 15 tersebut juga dijelaskan jika lemparan ke dalam langsung masuk ke gawang, hasilnya tendangan gawang (goal kick) untuk lawan.

Jika bola lemparan ke dalam langsung masuk ke gawang sendiri, hasilnya tendangan sudut (corner kick) untuk lawan.

Jika dikaitkan dengan lemparan ke dalam yang dilakukan Dewangga tidak dianggap gol oleh wasit karena wasit menilai bola tidak mengenai pemain siapapun. ***

 

Editor: Mifta Putra

Tags

Terkini

Terpopuler