Presiden Klub Persebaya Surabaya Bereaksi, Evaluasi Usai Ditahan Madura United, Ikuti Jejak Persib Bandung?

15 Agustus 2022, 09:35 WIB
Presiden Klub Persebaya Surabaya Bereaksi, Minta Ada Evaluasi, Ikuti Jejak Persib Bandung? /Kolase Foto: Youtube Official Persebaya dan Instagram @officialpersebaya


PotensiBadung.com- Presiden Klub Persebaya Surabaya Azrul Ananda bereaksi atas hasil kurang memuaskan yang dipetik tim berjuluk Bajul Ijo pada pekan ke empat BRI Liga 1.

Persebaya yang unggul 2-1 sampai menit akhir perpanjangan waktu harus menelan pil pahit usai skuat Madura United menyamakan kedudukan.

Padahal laga hanya menyisakan 43 detik saja pertandingan pekan ke empat itu berakhir.

Baca Juga: Taisei Marukawa PSIS Semarang dan Sho Yamamoto Persebaya Sama-sama Bikin Gol, Klub Dalam Tekanan

Baca Juga: KLASEMEN TERKINI Liga 1, Posisi Persib Bandung dan PSIS Semarang Tergusur ke Papan Bawah

Namun Persebaya harus dihukum dengan gol hasil tendangan pojok dari pemain Madura United.

Tak ayal poin penuh yang sudah di depan mata harus sirna dan kembali membuat Persebaya Surabaya gagal memenangi laga untuk kedua kalinya di musim ini.

Sejumlah reaksi dan protes dari Bonek juga terus mengalir lantaran performa pemain Persebaya yang kurang memuaskan.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persebaya – Bali United Kompak Soroti Kinerja Wasit, PSIS Rasakan Itu, Pilih Fokus Hadapi Persik

Baca Juga: Senasib dengan PSIS, Gol Dianulir, Persebaya Layangkan Protes ke LIB Atas Kinerja Wasit Kontra Madura United

Hal ini terlihat dari kolom komentar akun instagram resmi Persebaya Surabaya.

Selain performa pemain, fans juga menyoroti kinerja pengadil lapangan, wasit dianggap memberikan keputusan yang aneh.

Hal ini terjadi saat ada gol dari Persebaya, namun wasit menganulir gol tersebut karena dianggap ada pelanggaran sebelumnya.

Baca Juga: KECEWA Persis Solo Lanjutkan Tradisi Tim Kalahan, Suporter Bawa Spanduk JFT Out ke Lapangan

Baca Juga: Persis Solo Nol Poin, Dipermalukan Persita Tangerang di Kandang

Fans juga menyoroti kebiasaan Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso yang selalu kebobolan di menit-menit akhir permainan.

Warganet menyebut ini sebagai 'penyakit' Persebaya yang selalu kambuh.

Penyakit ini sudah terjadi musim lalu, ketika Persebaya ditahan imbang Persija 3-3.

Baca Juga: Budiman UNGKAP Strategi Kunci Kemenangan Persib Bandung vs PSIS Semarang, Eks Sabah FC Dapat Pujian

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Bali United Ikuti JEJAK Persib? Semeton Dewata Mulai Baca KODE, Pelatih Muda Ini Dikaitkan

Sampai ujung pertandingan, Persebaya unggul 3-1, saat Persija bermain dengan 10 pemain.

Namun, skor akhirnya imbang 3-3 karena Persija memasukkan dua gol melalui bola mati di ujung laga dan injury time.

Ada juga pertandingan melawan Persela Lamongan yang Persebaya ditahan imbang 2-2 melalui gol injury time.

Baca Juga: Bali United Loyo di BRI Liga 1, Netizen Mulai Singggung Penyegaran Pelatih, Benjamin Mora Diseret

Baca Juga: Sudah Terbukti, PSIS Semarang Tak Bisa Terus Andalkan Skill Taise Marukawa, Sergio Alexandre Bidik Opsi Lain?

Dua hasil seri karena gol di ujung laga itu menjadi momen Persebaya terlempar dari persaingan juara musim lalu.

Musim ini, dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Persebaya selalu kemasukan dari bola mati.

Termasuk saat laga melawan Madura United kemarin.

Baca Juga: Mengenal Sosok Gede Danu, Putra Bali Pengibar Bendera Jambore Nasional XI, Disdikpora Badung Ikut Bangga

Baca Juga: MINGGIR! Bukan Persib, Benjamin Mora Beri Kode ke Klub Rival? Cek Fakta, Suporter Bali United: Teco OUT

Lalu apakah akan ada evaluasi pelatih seperti yang dilakukan Persib Bandung? Belum ada pernyataan resmi terkait hal itu.

Namun presiden klub langsung menggelar pertemuan dengan manajemen usai laga tersebut.

”Setelah pertandingan melawan Madura United, kami langsung melakukan pertemuan manajemen,” kata Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda.

Baca Juga: Ditekuk Persib, PSIS akan Hadapi Tim Tanpa Pelatih Kepala, Persik Raih Kemenangan Perdana? Sergio Janjikan Ini

Baca Juga: SELAMAT PSIS Semarang! Dapat Kiper Utama Pengganti Ray Redondo, Ada Peran Rory Grand

”Kami percaya kami memiliki tim yang punya potensi luar biasa. Kami akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih. Kami meminta tim pelatih untuk segera membenahi dua hal. Pertama skema pertahanan set piece, kedua manajemen permainan pada menit-menit akhir, karena ini seperti menjadi habit yang tidak menyenangkan,” lanjutnya.

”Kami memiliki pemain-pemain muda yang punya bakat luar biasa. Kami percaya tim pelatih bisa melakukan itu (perbaikan set piece dan manajemen permainan menit akhir), membawa tim ini terbang tinggi,” pungkas Azrul seperti dilansir dari website resmi Persebaya. (*)

Editor: Mifta Putra

Tags

Terkini

Terpopuler