PotensiBadung.com - Luis Milla akan memulai debutnya bersama Persib Bandung menghadapi PSM Makassar Senin malam, 29 Agustus 2022 di Stadion B.J Habibie, Makassar.
Berbeda dengan melatih Timnas Indonesia, menangani sebuah klub memiliki level yang lebih sulit lantaran jadwal yang padat.
Seperti diketahui, pelatih asal Spanyol ini merupakan eks juru taktik Timnas Indonesia 2017/2018.
Baca Juga: PSIS Semarang Jago Kandang? Lawan Dewa United Jadi Pembuktian Sesungguhnya
Sehingga kali ini Luis Milla dituntut untuk bisa mengandalkan semua skuad di dalam tim. Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola, Bung Binder, di kanal YouTube nya, 28 Agustus 2022.
“Dia harus bisa membangun pondasi di Persib Bandung agar para pemain memahami konsep bermain dari Luis Milla,” ujarnya.
Sehingga siapapun skuad Pangeran Biru yang diturunkan untuk bermain bisa menjalankan perannya dengan baik di lapangan hijau.
Baca Juga: Rekor 19 Tahun Tak Terkalahkan Milik Arema FC Pecah, Persija Makin Menjauh dari Persib Bandung
Menurut Bung Binder, hal ini sudah dilakukan oleh PSM Makassar sejak dilatih oleh Bernardo Tavares.
Seperti ketika menghadapi Arema FC, banyak pemain inti yang diistirahatkan tapi permainan dari PSM Makassar tidak berubah yakni tetap bermain dengan pressing tinggi dan terbuka.
Ini menunjukkan konsep permainan Bernardo Tavares dipahami oleh semua pemain senior dan pemain muda PSM Makassar.
Baca Juga: Duel Gelandang Termahal Rp7,8 Miliar vs Rp5,65 Miliar, Lini Tengah Persib Bandung dan PSM Jadi Kunci
Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang membuat skuad Juku Eja sampai saat ini belum terkalahkan.
Namun menurut Bung Binder, hal ini belum ditunjukkan oleh Persib Bandung. Ia kemudian membeberkan masalah utama skuad Pangeran Biru.
“Persib Bandung ini masalahnya adalah dari segi kekompakan di antara pemain, jadi kekompakan ini menjadi masalah utama di Persib Bandung,” kata Bung Binder.
Baca Juga: Livescore Persita Tangerang Menang 3-2 Lawan Bhayangkara FC, Laga Menegangkan di Wibawamukti
“Kenapa para pemain gak kompak? Sepertinya mereka gak paham dengan game plan dari pelatihnya yang sebelumnya adalah Robert Rene Alberts,” lanjutnya.
Hal ini dapat dilihat dari kesalahan passing yang dilakukan pemain Persib Bandung dan lebih sering menggunakan skill individu.
Ketika menghadapi Bali United, Persib Bandung justru tak bisa memanfaatkan situasi ketika lawan hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSM Makassar, David da Silva Pernah Catatkan Rekor Detik 12
Justru kolektivitas pemain Persib Bandung semakin menurun, sehingga Bali United dapat merebut 3 poin penuh di pertandingan tandangnya.
Bung Binder mengatakan bahwa kekompakan tim merupakan hal yang sangat penting, sehingga ini menjadi tugas yang cukup berat bagi Luis Milla.
“Maka itu tugas berat Luis Milla untuk membangun chemistry diantara pemain,” katanya.
Menurutnya, Luis Milla perlu membangun pondasi konsep permainan atau game plan yang dapat dipahami oleh semua pemain Persib Bandung.***