PotensiBadung.com - PSIS Semarang bisa mengulang sejarah dengan munculnya era para pemain lokal.
PSIS Semarang pernah memiliki pemain-pemain lokal jempolan seperti Pratama Arhan, Dewangga serta Septian David Maulana.
Ketiga pemain PSIS Semarang tersebut juga menjadi skuad Timnas Indonesia di masa mudanya, dan Pratama Arhan serta Dewangga selalu jadi langganan.
Baca Juga: SELANGKAH Lagi! PSIS Semarang Gandeng Pelatih Baru, VAA Umbar Kode, Ini Profil dan Rekam Jejaknya
Tanda era keemasan pemain lokal PSIS Semarang itu telah muncul kembali saat ini.
Buktinya adalah kompetisi di elit akademi yang menempatkan PSIS Semarang sebagai juara grup.
Padahal, lawan dari Laskar Mahesa Jenar muda ini tak main-masin. Klub-klub besar dengan tradisi pembinaan pemain muda yang hebat pula.
Baca Juga: MEMPRIHATINKAN! Persib Badung Jadi Klub Kebobolan Terbanyak, Lampaui Juru Kunci Persik Kediri
PSIS Semarang U16 dan U18 telah bermain dalam liga resmi dan memperlihatkan ketajaman lini depan serta kesolidan lini belakang.
Untuk kelompok usia U16 mereka harus melawan Arema FC, PSS Sleman hingga Persis Solo.
Sementara di U18, PSIS Semarang segrup dengan Persija, Arema, Persis Solo, PSS Sleman dan Persik Kediri.
Secara khusus CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memberikan apresiasi pada anak-anak muda yang tergabung dalam kelompok usia U18.
Baca Juga: MEMPRIHATINKAN! Persib Badung Jadi Klub Kebobolan Terbanyak, Lampaui Juru Kunci Persik Kediri
Pasalnya permainan mereka begitu menyenangkan dan mampu memuncaki klasemen sementara.
Dari lima laga, PSIS Semarang muda itu kalah sekali lawan Persis Solo dengan skor telak 3-0.
Namun mereka mampu membantai PSS Sleman 5-3, Menang atas Arema 1-0, mengimbangi Persija 0-0 serta terakhir mengalahkan Persik Kediri 2-1.
"Keseruan usai menyaksikan PSIS U18 lawan Persik. Alhamdulillah untuk sementara di posisi pucuk. Tetap rendah hati ya boys! jalan kalian masing panjang," tulis Yoyok Sukawi di akun media sosialnya, Senin 29 Agustus 2022.
Capaian ini dinilai bagus. Apalagi, PSIS Semarang pernah mengorbitkan nama-nama besar di persepakbolaan nasional.
Setidaknya tiga nama yang beberapa tahun lalu moncer di Timnas Indonesia.
Nama paling beken tentu saja Pratama Arhan. Berposisi sebagai bek dan memiliki lemparan jarak jauh yang keras, ia begitu mudah dikenali.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! PSIS Semarang Segera Resmikan Vincenzo Alberto Annese? FIX Terbang ke Indonesia
Baca Juga: Luis Milla Mendadak Demam, Budiman Ungkap Penyebab Persib Kalah Besar dari PSM Makassar
Kedua adalah Alfeandra Dewangga. Berposisi bek atau gelandang bertahan sebagai pengatur tempo, Dewangga juga memiliki peran vital di Timnas Senior.
ketiga adalah Septian David Maulana. Namun sayangnya, akhir-akhir ini ia lebih banyak berkutat dengan cedera.
Menilik sejarah tersebut, bisa jadi apa yang dilakukan PSIS Semarang beberapa tahun silam bisa terulang kembali.
Hal itu gagal dilakukan oleh PSIS Semarang di musim 2021. Usai pandemi berangsur pulih, namun tim muda Kota Semarang itu belum bisa bersaing tahun lalu.
Baca Juga: Luis Milla Mendadak Demam, Budiman Ungkap Penyebab Persib Kalah Besar dari PSM Makassar
Untuk itu saat ini ada harapan besar dari klub pada para pemain muda PSIS Semarang tersebut.
Diharapkan, mereka bisa segera naik level dan menjadi pemain inti klub PSIS Semarang senior.
Dengan semakin banyaknya pemain muda yang memiliki skill brilian, maka diharapkan bisa mengatrol prestasi PSIS Semarang ke depannya.
Namun, untuk menjadi juara di level U16 dan U18, perjalanan mereka masih panjang. Ada klub-klub hebat yang mesti ditaklukkan.
Baca Juga: Livescore PSM Makassar Vs Persib Bandung, Ajang Pamer Gol Cantik
Meski demikian, kini saatnya PSIS Semarang kembali mencetak Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga dan Septian David Maulana yang baru. ***