PotensiBadung.com – Anak asuh Luis Milla di Persib Bandung bicara tentang pendidikan formal: pendidikan sangat penting!
Beberapa waktu lalu salah satu dari Pangeran Biru memamerkan toganya kepada publik, melalui unggahan Instagrm pribadinya.
Sesuatu hal yang sangat menginspirasi dimana biasanya pesepak bola harus memilih, antara pendidikan formal dan karir yang tengah digelutinya.
David Rumakiek membuktikan bahwa pilihan itu sejatinya bisa diselaraskan, karena pada kenyataannya ia mampu menyelesaikan kedua tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Korea Selatan Dihantam Badai HINNAMNOR, Bagaimana Nasib Asnawi Mangkualam DKK di Ansan Greeners FC?
Ia mungkin ketinggalan satu langkah dari adiknya yang pemain Timnas Indonesia Ramai Rumakiek, tapi prestasi David Rumakiek tak kalah hebat.
Saat ini ia berhasil menjadi salah satu pesepak bola papan atas Indonesia, dengan bergabung dengan salah satu klub papan atas Persib Bandung.
Walaupun belum terlihat kiprahnya, tapi kesempatan itu telah terbuka lebar bagi David Rumakiek untuk menjadi bagian dari tim inti.
Berikut kata David Rumakiek mengenai pendidikan formal yang telah diselesaikannya, melalui akun Instagram resmi klub @persib.
“Pendidikan sangat penting, jika kita tidak bermain bola lagi, bisa lanjut bekerja atau bekerja di bidang lainnya dengan pendidikan yang kita punya,” ucapnya.
Apa yang menjadi pencapaian David Rumakiek ternyata diaminkan Bobotoh sa’alam dunya, melalui kolom komentar @persib.
Mereka mendukung pendapat David Rumakiek bahwa sepak bola belum tentu akan selamanya menjadi profesi seseorang.
Karena selain terbentur waktu, aspek lainnya juga akan berpengaruh kepada pencapaian seseorang pada usai tertentu.
“Betul banget ini, contoh generasi muda, kalau bisa buka usaha juga, kak,” tulis @dairigovinda.
“Emang bener, karena kita gak selalu bergantung pada sepak bola,” tulis @rzfhri13.
“Pemain-pemain Papua memang lebih maju soal pendidikan, mereka sadar akan minimnya pendidikan/tenaga pendidik di daerahnya,” tulis @setyoteguh_354.
David Rumakiek merupakan satu diantara atlet yang menyadari pentingnya pendidikan formal untuk bekal masa depan.
Baca Juga: Tanpa Carlos Fortes, PSIS Semarang Temukan Mesin Gol Baru, Awal Kebangkitan Laskar Mahesa Jenar?
Setelah berhasil meraih gelar sarjananya, ia kembali ke dunia profesional sebagai pesepak bola diusianya yang masih muda.
Tak tanggung-tanggung, ia menjadi bagian dari Pangeran Biru klub papan atas yang menjadi kebanggaan Bobotoh Persib Bandung.***