PotensiBadung.com – Persebaya Surabaya akhirnya menjadi korban atas tren positif yang dicatatkan PSM Makassar.
Pasukan Ramang, julukan PSM Makassar adalah satu-satunya tim BRI liga 1 2022/2023 yang belum terkalahkan hingga pekan 9.
Kontra Persebaya Surabaya – asuhan Coach Aji Santoso di stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu 10 September 2022, PSM Makassar berhasil unggul 3-0.
Bertekad untuk memetahkan catatan positif PSM Makassar, Ajin Santoso memboyong 21 pemain andalannya.
Mereka adalah Satria Tama, Andhika Ramadhani, Leo Lelis, Dandi Maulana, Rizky Ridho, Riswan Lauhin, Koko Ari, Arief Catur,
Alta Ballah, Salman Alfarid, M. Hidayat, Andre Oktaviansyah, Alwi Slamat, Risky Dwiyan, Michael Rumere, Brayen Pondaag,
Sho Yamamoto, Julian Mancini, Saiful, Supriadi, Januar, dan Silvio Junior.
Sayang dari 16 pemain yang diturunkan, skuad bajul Ijo tidak mampu mewujudkan misi Aji Santoso mematahkan PSM Makassar.
Hasil itu membuat pasukan ramang banyak mendapat pujian. Sementara disisi persebaya disebut sebagai hasil dari buah kesombongan Aji Santoso.
Dilansir dari instagram @officialpersebaya, para pendukung Bajul Ijo banyak memberikan kritikan atas pola asuh Aji Santoso.
“Pelatihnya terlalu sombong,katanya bisa nyuri point karena gk ada pluim,” kata @iqbaalistic
Kritikan keras tujukan Aji Santoso tidak hanya gaya permainan bajo Ijo, namun skuad yang diturunkan masih minim jam terbang.
"Kesombongan aji Santoso. Ketagihan Mencetak pemain bintang. Sampek lupa bahwa club' ini juga punya target . . Bukan hanya memenuhi ambisi pribadi pelatih,” kata @ajiwijaya***
“Saiki aturen iku pemain seng mbok pilih. Aji Santoso terkesan meremehkan liga1. Memilih pemain yg nyaris GK punya kualitas,” kata @ajiwijaya*** lagi.
Seperti diketahui, Aji Santoso menurunkan 6 diantaranya pemain yang berusia di bawah 25 tahun sebagai saterte kala kontra PSM makassar.
Mereka adalah M Supriadi (20), Muhammad Alwi Slamat (23), Andre Oktaviansyah (19), Koko Ari Araya (22), Rizky Ridho (20), dan Altalariq Ballah (21).
Tidak hanya starter, pemain pengganti yang diturunkan juga masih muda. Dari 5 pemain pengganti yang turun empat diantaranya adalah pemain mudah di bawah 25 tahun.
Mereka adalah : Riswan Lauhim (24), Brayen Pondaag (20), Risky Dwiyan Apriliyanto (23), Saiful (20)
Netizen @asfanaja** mempertanyakan siapa pemilik ide dari skuad muda yang diturunkan Persebaya Surabaya.
“Sebenarnya yang punya ide atau gagasan memakai full pemain muda dan baru itu siapa?,” tanya netizen.
Harusnya, kata @asfanaja**, pemain senior harus tetap dipertahankan untuk membangkitkan semangat kekompakan tim saat tim terpuruk seperti ini.
Netisen lainnya @bayupras.id juga mempertanyakan strtegi yang digunkan Aio Santoso dalam misi Persebaya yang gagal memutus tren positif PSM Makassar.
“Ini strategi macam apa?? Ada hidayat di bench, posisi ketinggalan malah masukkan Dwiyan, Aji ngebet banget orbitkan pemain muda biar di puja puji gitu??
Kalah kualitas sak sembarang e, mulai kiper, bek, sayap, kabeh pemain asing e sampek sak pelatih pelatih e kalah adoh.
Jujur Aja, musim ini persebaya tidak degradasi Aja udah bagus. Tim sebesar persebaya kok cuman mampu berjuang untuk tidak degradasi,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, Tiga gol PSM Makassar dicetak oleh Ramadhan Sananta menit 16’ Yance Sayuri di menit 45’, dan Yuran Fernandes di menit 59’. ***