PotensiBadung.com – POLEMIK tentang Jakarta International Stadium (JIS) berlanjut! PSSI ubah judul berita yang pernah ditayangkan.
PSSI akan melakukan pertandingan FIFA Matchday kontra Curacao, tapi warganet menyayangkan karena pertandingan tidak akan dilaksanakan di JIS.
Mengapa harus Jakarta International Stadium? Logikanya, karena pertandingan yang akan dilakukan PSSI adalah pertandingan Internasional.
Layaknya, pertandingan taraf Internasional juga dilakukan di stadion bertaraf Internasional seperti Jakarta Internasional Stasium (JIS).
Baca Juga: Anak Asuh Luis Milla di Persib Bandung Bicara Tentang Pendidikan Formal: Pendidikan Sangat Penting!
PSSI sempat mengatakan bahwa apa yang menjadi pertimbangannya bahwa karena JIS belum memenuhi standar FIFA.
Padahal sejak awal digaungkannya stadion yang akan menjadi basis Persija Jakarta itu, JIS didesain dengan standar FIFA dan telah melalui assessor FIFA.
Oleh karenanya, warganet tak terima dengan pernyataan dari PSSI sehingga menyerangnya melalui media sosial seperti Instagram.
Mereka menduga, tidak digunakannya Jakarta International Stadium (JIS) karena alasan politis dan menjadikan Bandung sebagai targetnya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Nonton Asnawi Mangkualam Main di K League 2, Ansan Greeners FC vs Bucheon FC
‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Melihat reaksi dari warganet yang kebanyakan geram, PSSI akhirnya mengubah judul berita yang ditayangkan situs resmi pssi.org.
PSSI telah mengubah judul yang kontrovesial itu menjadi, “Infrastruktur JIS Masih dalam Tahap Pendampingan PSSI”.
Walaupun polemik itu semakin ramai, belum ada kabar akan dilaksanakannya FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di JIS.
Sejauh ini, GBLA dan stadion Pakansari masih menjadi tujuan utama dilaksanakannya pertandingan antara Timnas Indonesia vs Curacao.
Dalam hal ini, warganet masih berharap bahwa PSSI dapat merendahkan hatinya untuk lebih terbuka dan realistis dalam bertindak.
Terutama, tidak menggunakan PSSI sebagai kendaraan politik menuju Jabar 1, yang sebentar lagi akan dilaksanakan.***