PotensiBadung.com - JAGA KETAT! Persib Bandung Rawan Digembosi, Jangan Sampai Susul PSM Makassar, Luis Milla Siap Bermanuver?
Persib Bandung berhasil mempertahankan tren positif setelah berhasil menundukkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 11 September 2022.
Sebelum mengalahkan Arema FC, Persib Bandung telah memulai tren positif dengan mengalahkan RANS Nusantara FC 2-1.
Arema FC gagal memperoleh tiga poin setelah kalah dari Persib Bandung 1-2, Pangeran Biru saat ini menempati posisi kedelapan dengan perolehan 13 poin.
Sebaliknya, lawan anyar Persib Bandung, Arema FC melorot ke peringkat sebelas klasemen sementara Liga 1.
Hasil Arema FC vs Persib Bandung juga menjadi sinyal bahaya bagi Javier Roca yang baru saja didapuk menjadi pelatih Singo Edan.
Seperti diketahui, Javier Roca memiliki klausul dalam kontrak dengan Arema FC bahwa jika kalah tiga kali berturut-turut maka, siap didepak tanpa tekanan dari managemen dan suporter, laga melawan Persib Bandung menjadi sinyal buruk pertama bagi sang pelatih.
Persib Bandung kini kian dekat menuju jalur juara Liga 1, sehingga menjadi hal wajib bagi Luis Milla untuk menjaga kestabilan tim Pangeran Biru.
Apalagi, Persib Bandung diprediksi menjadi klub yang rawan digembosi jika terus melenggang ke jalur juara Liga 1.
Rumor yang beredar, Persib Bandung rawan digembosi setelah ditukangi Luis Milla apalagi, tren kemenangan saat ini sedang dinikmati Maung Bandung.
Luis Milla memang cukup berkeringat menata kembali skuat Persib Bandung yang sebelumnya ditinggal Robert Albert.
Persib Bandung mengawali kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan tren yang bisa dibilang sangat buruk.
Pangeran Biru tak pernah meraih kemenangan pada tiga laga perdana Liga 1 saat ditukangi Robert Albert.
Bahkan, Persib Bandung bahkan dicukur Madura United 1-3 dan dibabat Borneo FC 4-1, hasil buruk itu pun mengantar Robert Albert terlempar dari kursi pelatih.
Sempat mengumpulkan tren positif saat Persib Bandung ditangan pelatih sementara, Budiman dengan mengalahkan PSIS Semarang 2-1 dan PSS Sleman 0-1.
Persib Bandung kembali terjungkal dari klasemen sementara Liga 1 setelah dikalahkan berturut-turut oleh Bali United 2-3 dan PSM Makassar 5-1.
Luis Milla kini telah berhasil membawa Persib Bandung kembali ke tren positif setelah berhasil membungkam RANS Nusantara FC 2-1 dan Arema FC 1-2.
Namun Luis Milla wajib waspada adanya rumor Persib Bandung sedang berusaha digembosi.
Teranyar, PSM Makassar disebut-sebut telah menjadi korban digembosi dengan dihukumnya Wiljan Pluim oleh PSSI.
Wiljan Pluim dijatuhi sanksi dilarang bermain selama lima laga dan denda Rp 50 juta karena mengucapkan kata kotor kepada wasit.
Meski hukuman kepada kapten PSM Makassar itu memiliki landasan hukum namun, suporter menilai sanksi pada Wiljan Pluim sebagai upaya untuk menggembosi klub yang kini berada diperingkat tiga klasemen sementara Liga 1 itu.
Dugaan PSM Makassar digembosi itu membanjiri kolom komentar akun sepakbola gossball di Instagram.
Berbeda dengan kasus PSM Makassar, Persib Bandung juga rentan mengalami hal serupa setelah Robert Albert dirumorkan bakal diresmikan PSIS Semarang.
Robert Albert yang disebut memiliki kedekatan khusus dengan tiga pemain bintang Persib Bandung yaitu, Nick Kuipers, Marc Klok, dan Ezra Walian diprediksi bisa disabotase menuju PSIS Semarang.
Apalagi, sebelumnya Marc Klok juga sempat dikaitkan bakal ditebus PSIS Semarang dari Persib Bandung.
Tiga pemain bintang Persib Bandung itu merupakan pemain asal dan keturunan Belanda, sehingga diprediksi mampu dipengaruhi oleh Robert Albert.
Apalagi, isu Belanda Koneksi sempat kembali mengemuka, meski tak diakui Robert Albert.
Namun, Belanda Koneksi dirumorkan memang dibentuk oleh pelatih kesebelas Persib Bandung itu.
Luis Milla wajib mewaspadai rumor tersebut, apalagi tiga pemain Persib Bandung yang dirumorkan rawan disabotase itu adalah pemain kunci di Pangeran Biru.***