PotensiBadung.com- Yoyok Sukawi BONGKAR Alasan Pecat Sergio Alexandre, Bukan Karena Hasil vs Persebaya, Resal Terima Pujian.
PSIS Semarang hingga saat ini masih belum mengumumkan pelatih pengganti Sergio Alexandre.
Padahal sisa waktu yang dimiliki untuk mengumumkan pelatih tinggal beberapa hari saja agar terhindar dari sanksi denda Rp100 juta.
Tercatat, PSIS Semarang sudah melewatkan 4 laga tanpa pelatih kepala. Sehingga setelah ditinggal Sergio Alexandre, Achmad Resal yang sementara dipercaya untuk menjadi juru taktik bagi Taisei Marukawa dkk.
Baca Juga: DIREMEHKAN di Timnas, Ronaldo Kwateh Curi Hati Pelatih Madura United, Shin Tae Yong Percaya Lagi?
Seperti diketahui, Sergio Alexandre dipecat oleh manajemen PSIS Semarang berdasarkan hasil evaluasi pasca laga melawan Persebaya Surabaya.
“Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi Rabu, 24 Agustus 2022 lalu dilansir melalui laman resmi klub.
“Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub. Demi kebaikan klub PSIS kedepannya,” lanjutnya.
Namun melalui sarasehan manajemen dengan suporter PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membocorkan pemecatan Sergio Alexandre bukan semata-mata karena hasil dari laga kontra Persebaya Surabaya.
Baca Juga: DIREMEHKAN di Timnas, Ronaldo Kwateh Curi Hati Pelatih Madura United, Shin Tae Yong Percaya Lagi?
Melainkan karena perlakuannya terhadap para pemain PSIS Semarang.
“Sudah kita ingatkan berkali-kali bahwa dia harus memainkan pemain yang siap. Pemain yang siap itu sehat jasmani dan rohani,” kata Yoyok.
Diakui Yoyok, bahwa selama ini Sergio Alexandre selalu memainkan pemain-pemain yang menurut dia bintang.
“Namun Sergio tidak, selalu memainkan pemain-pemain yang menurut dia bintang. Yang dimainkan itu-itu saja padahal saat itu yang paling fatal Wawan punggungnya bengkak, “jelasnya.
Disebutkan Wawan tetap dimainkan oleh Sergio Alexandre meski saat itu merasakan terganggu saat berlari.
“Dia (Wawan) lari terganggu tapi tetap dimainkan. Hari Nur lagi underperformance tetap dimainkan sehingga saat lawan Persebaya kita dikurung habis, tidak ada variasinya,” katanya.
Tidak hanya itu, Jonathan juga masih diberikan kesempatan bermain kala itu padahal dalam latihan terlihat malas-malasan.
“Padahal sebelumnya Jonathan lagi malas-malasan latihan, harusnya tinggal di Semarang jangan dibawa ke Surabaya. Makanya Sergio kita lepas,”katanya lagi.
Usai membeberkan alasan kuat melepas Sergio Alexandre, Yoyok Sukawi nampak memuji Achmad Resal yang menjadi pengganti sementara eks Persiraja Banda Aceh tersebut.
“Bersama Resal kenapa mainnya banter-banter? karena yang dimainkan yang siap, yang cedera, pegel-pegel sedikit minggir,” lanjutnya.
Untuk diketahui, berdasarkan kabar dari @kabarmahesajenar batas waktu atau deadline untuk pengumuman pelatih PSIS Semarang yakni hingga 26 September 2022.***